Proyek Pindai Trafo dan Instalasi Listrik Kantor Gubernur Sulteng Rp2,7 Miliar Disoroti 

  • Whatsapp

Kegiatan itu adalah bagian pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan gedung negara, dinilai paradoks dengan Keppres Nomer 1/2025 tentang efisiensi Presiden Prabowo Subianto. Bahkan semua anggaran negara dipangkas di APBN 2025. 

Belum lama, Sekdaprov Novalina dalam sebuah kegiatan bahwa efisiensi adalah indikator kinerja OPD. Pesannya, OPD yang boros tentu kinerjanya buruk. ‘’Bisa saya sebut melawan Keppres proyek itu. Sangat tidak manusiawi. Masyarakat banyak susah, semua kegiatan ekonomi mikro turun drastis. Kok cuma pindai trafo dari bawah ke atas dan pasang instalasi kabel dalam gedung sampai dua koma tujuh miliar rupiah. Itu bukan cuma boros, tapi pasti banyak kejanggalan,’’ terang salah satu rekanan listrik di Sulteng. 

Berita terkait