Di kegiatan itu, perencanaan kegiatan Rp200 juta, dan pengawasan Rp190 juta. ‘’Coba tanya ke PLN apakah masuk akal itu. Cuma buat prencanaan kabel lewat mana, titik stopkontak, titik MCB begitu ratusan juta. Begitu juga pengawasan cukup 70 jutaan bukan 190 jutaan. Ada jaringan listrik biro umum sampai 350 jutaan. Banyak lagi yang janggal,’’ katanya sambil mengingat item pekerjaan.
Terpisah, Kepala Biro Umum Setdaprov DR Suwandi yang dimintai keterangan beberapa kali menghindar. Pada sambungan pesan eektronik pun tak merespon. ‘’Keluar dan biasanya lagi keliling kantor gubernur karena banyak rehab pekerjaan ruangan diperbaiki,’’ kata stafnya. Demikian pesan elektronik ke whatsApp tak ada respon.
Apa komentar kalian? Nantikan ulasan Estimate Engineer (EE) atau Rencana Anggaran Biaya yang keluar dari Biro Umum Setdaprov kegiatan tersebut. ***