Hingga April 2025 lalu, pembangunan fisik mencapai 73 persen saja. Penyedia jasa PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk terkesan lambat. Pekerjaan sempat adendum (perubahan) penyelesaian. Anggaran proyek yang terserap mencapai Rp210 miliar. Kini PT PP Tbk mendesak gubernur segera membayar Rp7 miliar untuk kelanjutan. Bila tidak, kontraktor meminta relaksasi.
PT Bank Sulteng-Pemkab Sigi Kerjasama SP2D Online, Ini Manfaatnya…
Ruas Pape – Tomata dan Towi – Kolonodale Rusak Parah, Safri: Diperbaiki Sudah Siap Rp70 Miliar
Parade Merah Putih Anak Taman Kanak-Kanak se Kota Palu Meriahkan 80 Tahun Indonesia
Organisasi Non Pemerintah dan Pemkot Palu Sepakati Kerjasama Menaikkan Fiskal Daerah
Anleg DPRD Sulteng Safri, Minta APH Usut Kerusakan Lingkungan di Siuna Banggai
Tanah 30 Ha Pemprov Sulteng Akan Disertifikasi BPN, 8 Ha untuk Sekolah Rakyat
