editor : redaksi | kailipost.com
SULTENG – Sampai pada Jumat 19 September 2025, jumlah siswa sekolah menengah pertama dan menengah umum di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, terdampak MBG yang diplesetkan ‘Makanan Berscun Gratis’ di sosial media, total 251 orang.
Pemberitaan ini viral di media online dan sosial media hingga pagi ini. Sebelumnya 157 orang dan menyusul dilarikan ke rumah sakit 10 siswa. Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Trikora Salakan setempat.
Gerakan Rakyat Sulteng mendesak Bupati Bangkep segera mengumumkan Darurat Bencana dengan menetapkan Siaga Bencana, kata Yahdi Basma selaku perwakilan Gerakan Rakyat Sulteng pada media. Situasi ini tidak bisa dianggap enteng. Penetapan status darurat akan memastikan penanganan lebih terukur, terpadu, dan menyeluruh,” kata Yahdi Basma.
Sampai berita ini dilaporkan belum ada pernyataan resmi ke media Badan Gizi Nasional maupun pemerintah kabupaten dan provinsi. ‘’Pejabat seperti tidak peduli dengan nyawa anak anak yang terdampak keracunan. Mereka takut bersikap,’’ ujar salah seorang pengamat pendidikan Sulteng yang aktif sebagai pengajar di FKIP Universitas Tadulako. ***
