SULTENG – Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam setahun ini mendapat apresiasi dan sambutan masyarakat. Dinilai sangat membantu biaya kuliah dan biaya berobat gratis. Namun, masih banyak pihak belum memahami secara utuh syarat dan prosedur mendapat dua program tersebut.
Syarat penting adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili Sulawesi Tengah. Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si berharap tumbuhnya kesadaran kolektif untuk melengkapi berbagai dokumen kependudukan demi terwujudnya tertib administrasi kependudukan di wilayah Sulteng.
Demikian harapannya saat membuka Sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dan Pelayanan Keliling Administrasi Kependudukan, di Kantor Kelurahan Besusu Tengah (27/11/2025).
Kegiatan disambut antusias warga Besusu Tengah yang merasa sangat terbantu dengan pendekatan ‘jemput bola’ dari Dukcapil Provinsi dan Kota Palu yang berkunjung ke kantor kelurahan. Sehingga mereka dapat langsung mengurus dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, Akta Kelahiran dan lainnya secara cepat dan mudah.
“Administrasi kependudukan adalah hak dasar setiap warga negara, sekaligus instrumen penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan efektif,” terang asisten menyampaikan sambutan gubernur.
“Sampaikan dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti dan masyarakat, silahkan bertanya apa saja yang menjadi hak dan kewajiban saudara semua,” harapnya demi suksesnya kegiatan. Turut mengikuti sosialisasi, perangkat Kelurahan beserta pengurus RT dan RW lingkup Besusu Tengah. ***
