 |
| Stok lama |
WASPADA Bagi Orang tua di Kota Palu, ditemukan susu susu bayi bermerek Chil School produk Morinaga yang isinya ‘tidak seperti biasanya’ Hal itu diungkapkan salah satu orang tua – konsumen , Nya Ety pada Kaili Post (19/02).
Ceritanya, Jum’at malam (17/2) pekan kemarin sekitar pukul 20.00 Wita dirinya hendak membeli susu bubuk Chil School rasa Strowberry untuk anak perempuannya di Swalayan PMU. Susu bubuk Chil School ini memang susu kesukaan anaknya.
“Karena susu anak saya sudah habis, saya langsung pergi membelinya di Swalayan Palu Mitra Utama. Memang susu Chil School rasa Strowberry kesukaan anak saya,” terang Nya Ety.
Betapa kagetnya dirinya, saat tiba di rumah tanpa berfikir panjang, ia langsung membuatkan susu Chil School untuk anaknya. Setelah dibuka dari kemasan, Nya Ety bertanya-tanya dala hatinya warna susu bubuk Chil School itu tidak seperti warna biasanya. Karena ragu, dirinya memanggil sang suami memeriksa susu tersebut. Saat disedu dengan air panas, susu bubuk itu langsung berubah seperti warna pink namun lebih terang.
Melihat perubahan warna pada susu tersebut, Nya Ety semakin ragu-ragu memberikan kepada anaknya.
“Setelah saya seduh dengan air panas warnanya langsung berubah semakin terang seperti warna merah muda atau pink. Saya pun ragu memberikan susu itu kepada anak saya. Setau saya, susu bubuk Chil School rasa Strowerry warnanya tidak terang,” ujarnya.
Tak merasa puas, akhirnya Nya Ety kembali keluar rumah membeli susu bubuk Chil School di tempat lain. Saat itu, dia memutuskan tidak lagi membeli susu di Swalayan PMU. Nya Ety, membandingkan susu yang dibelinya dari PMU dengan di tempat lain dan mencocokan warna kedua susu bubuk itu, dan upanya mengalami perbedaan.
Kata Nya Ety, ia Kemudian memeriksa tanggal pembuatan susu baru dibelinya, ternyata produksi tahun 2017-2020, dengan demikian susu Chil School produk keluaran baru. Meski sudah ada prodak baru, tetapi pihak PMU masih memperjual belikan barang stok lama, yang semestinya manajemen PMU sudah harus menarik barang-barang tersebut.
Nya Ety mengaku, dalam waktu dekat dirinya akan melaporkan kasus ini kepada pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sebagai konsumen saya kecewa dengan manajemen Palu Mitra Utama yang masih memperjual belikan barang stok lama. Kalau saya tidak teliti waktu itu mungkin anak saya bisa-bisa keracunan,” ungkapnya penuh kecewa.
Pada kemasan susu bubuk Morinaga Chil School tersebut juga ada peringatan ‘jangan diberikan pada anak apabila terjadi perubahan yang mencolok pada bau, rasa dan warna’.
Pihak Palu Mitra Utama (PMU) ternyata saat ini masih menjula dan mengedarkan susu bubuk stok lama bermerek Chil School. Susu bubuk yang diketahui masa pembuatannya 2015-2017 memasuki masa ekspayer tepatnya pada 6 Agustus 2017 mendatang. Meski begitu, warna susu bubuk tersebut sudah berubah warna.
Pemilik swalayan PMU tak bisa ditemui karena sedang tak ada di tempat, yang ada dalam swalayan itu hanya para karyawan yang sedang melayani konsumen. Manajemen PMU melalui salah seorang kasir mengatakan, mereka tidak tahu jika barang yang dipajang dan diperjual belikan itu ada barang stok lama. Dan mereka pun mengatakan, susu Morinaga Chil School dibeli salah seorang konsumen memag belum ekspayer.
“Memang barangnya belum ekspayer, tanggal ekspayernya pun nanti Bulan Agustus 2017. Kami tidak tau kenapa warnanya bisa beruba,” kata salah seorang kasir di PMU. Kemudian, saat diminta nomor kontak pemilik PMU, seorang wanita penjaga kasir tersebut beralasan tak menyimpan nomor kontak big bos di ponselnya. Bahkan kata wanita itu, dirinya juga tak mengetahui siapa pimpinannya.***
REPORTER/EDITOR: dedi rahmat dai/m.ridwan
