Petani ‘Buah Naga’ Morowali Jadi Milioner

  • Whatsapp
banner 728x90

SUNGGUH Fantastis penghasilan Tuji Andrianto, seorang pemilik kebun buah naga di Desa Laantula Jaya Kecamatan Witaponda ini. Ia kini memiliki delapan orang karyawan untuk membantu mengelola kebun seluas 12 hektar yang sebelumnya ditanami sawit. Meskipun telah siap panen, ia berani mengambil keputusan untuk mengganti tanamannya dengan buah naga yang kini telah berhasil membeli kendaraan roda empat sebanyak tiga unit.

Setiap minggunya, Tuji dan istrinya bisa memanen hingga 6 ton untuk 1 hektarnya, dan per tahunnya dapat menghasilkan pendapatan sebanyak 600 juta rupiah. Jika dikalikan 12 bulan, maka ia bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp7,2 miliar per tahun, itupun hanya untuk satu hektar.

Dikatakan Tuji, untuk pasaran hasil panenan buah naganya telah ditunggu puluhan hypermart dan supermarket yang ada di wilayah Sulawesi Tengah, Kota Manado Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara. “Kalau untuk pemasaran, kita tinggal menunggu saja, sudah ada dari pihak supermarket dan hypermarket yang siap membeli, Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan hasil ini” jelasnya.

Tuji menjelaskan bahwa tanaman buah naga ini hanya membutuhkan waktu 7 bulan untuk bisa dipanen, jika perawatannya bagus, dan dapat bertahan hingga 20 tahun. “Yang penting perawatannya bagus, 7 bulan sudah bisa dipanen, dan tanaman ini juga bisa bertahan selama 20 tahun, awalnya juga sih kita menahan penderitaan selama hampir setahun, namun setelah memasuki masa panen, kami sangat merasakan hasilnya dan tanaman ini saya anggap bisa diprogramkan untuk mengentaskan kemiskinan” ungkapnya.

Tak hanya menjadi petani buah naga, Tuji yang kini telah menjadi milioner itu seringkali dipanggil untuk membagikan ilmunya di berbagai daerah, dan yang terakhir, ia pun diminta untuk menjadi mentor oleh salah seorang pengusaha untuk mengisi lahan seluas 10 hektar di Kabupaten Sigi. **

Reporter: Bambang sumatri

Berita terkait