“TIDAK ada yang tidak mungkin yang akan terjadi di dunia ini,” jelas Aminullah BK saat di hubungi via telpon Selasa (9/5/2017). Dirinya langsung menjawab demikian saat ditanyakan rekomendasi PAN yang menyebutkan Hidayat Lamakarate dan Oskar R Paudi. Katanya, keempat partai pengusung akan membicarakan kembali soal ketiga nama yang muncul tersebut.
Memanasnya suhu politik yang ada di kubuh partai pengusung saat ini menjadi pertanyaan yang tidak ada habisnya bagi masyarakat. Hidayat Lamakarate yang telah berjuang mengumpulkan rekomendasi untuk dirinya dan Zainal Daud, nampaknya tidak berhasil meluluhkan hati dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Terbukti saat ini PAN merekomendasikan Oskar R. Paudi dan Hidayat Lamakarate.
“Saya fikir PAN menginginkan hal yang terbaik untuk Sulteng, mereka tidak akan ngotot dengan sikapnya,” ujar Aminullah BK. Sesuai hasil konsultasi beberapa bulan lalu empat partai pengusung tidak bisa ada yang berbeda rekomendasi, oleh karena itu harus ada yang mengalah entah PAN ataukah ketiga partai pengusung lainnya.
Menurutnya, semua akan mendapatkan solusi yang terbaik untuk Sulteng. Sebab PAN juga tidak akan merusak tatanan demokrasi yang telah berlangsung. “Dalam waktu dekat keempat partai pengusung akan kembali membicarakan ketiga nama yang muncul tersebut. Yang jelas sesuai ketentuan hanya dua nama yang akan diusulkan ke DPRD nantinya,” tambah Aminullah.
Dirinya juga menambahkan, dalam ciri berdemokrasi suara terbanyaklah yang akan menjadi rujukan, artinya PKB, PPP dan Gerindra yang telah merekomendasikan Hidayat Lamakarate dan Zainal Daud kemungkinan tidak akan berubah. Meskipun PAN merekomendasikan Hidayat Lamakarate dan Oskar R. Paudi.
“Bisa jadi kesepakatan itu berubah, yang diusulkan malah Oskar R. Paudi dan Hidayat Lamakarate, namun itu kemungkinannya sangat kecil,” tutur Aminullah. Katanya Yang pasti koalisi partai pengusung akan sesegera mungkin melakukan kordinasi dan memilih siapa yang akan diusung menjadi kandidat calon wakil gubernur ke depannya.**
Reporter: Dedi rahmat dai
