Aula Kantor Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Hari Minggu, 21 Mei 2017 lalu diwarnai dengan nuansa islami, sejumlah remaja larut dalam ‘lautan jilbab’ menyambut kegiatan launcing komunitas Hijabers Poso. Sejurus kemudian, ratusan remaja puteri itu duduk santun diiringi dengan lantunan musik khas islam, seraya menunggu acara launcing dimulai.
“Islam itu indah, dengan berhijab kaum muslimah akan tampil lebih anggun dan bersahaja”, kata Nia Sudin, Koordinator Komunitas Hijabers, mengapresiasi antusias remaja beliau itu yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. “Senang bisa bergabung dengan sesama remaja, untuk bergandengan tangan dalam siar islam, mengajak sesama muslimah untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Islam di tengah-tengah masyarakat modern”, ujar salah seorang anggota Hijabers.
Dalam sambutannya, Nia Sudin menegaskan, sesungguhnya Komunitas Hijabers telah tercetus sejak 2 Mei 2017 lalu, hanya saja launcing secara resmi baru terlaksana hari ini. “Jadi kami sudah mulai bergerak dari awal Mei lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), jadi semangat Hijaber adalah melakukan pendidikan bagi remaja, sekaligus memback up misi dakwah secara umum”, jelas Mahasiswa Stai Poso itu, optimis bisa berperan secara signifikan ke depan.
Hal senada dikemukakan oleh anggota Dewan Pembina Hijabers Poso, Lisdawati. “Sebagai remaja puteri, tidak berarti kita harus di rumah, tapi bisa juga berkarya untuk orang lain, dan bisa menampilkan karakter islami sebagai salah satu bentuk dakwah, khususnya terhadap remaja lainnya. Percayalah dengan berhijab, kita pasti lebih anggun dan percaya diri”, urai Lisdawati.
Diketahui, Komunitas Hijabers Poso, telah menerima sedikitnya 125 orang anggota yang secara umum terdiri dari mahasiswa dan siswa SLTA. “Itu baru tahap awal, dalam merespon ramadhan 1438 H, kami akan melakukan kaderisasasi secara masif untuk menambah anggota”, Kata Nia Sudin, yang ditemui Kaili Post, usai acara launcing Komunitas Hijabers Poso.
REPORTER/EDITOR: DARWIS WARU
