Morut,- JALAN Merupakan akses ekonomi bagi sendi kehidupan warga masyarakat pada umumnya. Hal itu terbalik dengan yang terjadi di wilayah Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara. Kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak lubang kubangan lumpur yang menganggu di sepanjang jalan.
Pantauan Kaili Post di Kecamatan Mori Utara, banyak pemakai jalan yang mengelukan kondisi tersebut. Salah satunya, Inra Podoro (19). Ia mengaku sering mengalami kecelakaan. Menurutnya, jalan yang berlubang dan becek pada saat musim hujan sering membuat pemakai jalan khususnya pengendara roda dua mengalami kecelakaan. ‘’Kami sebagai warga tidak tahu harus melapor kemana.’’ Keluh Inra.
Hal senada dibenarkan Kede (45) seorang sopir truk. Menurutnya truknya sering mengalami patah as roda truk. Padahal ia hanya sopir bayaran. ‘’Dimana kami mendapatkan gaji dari persenan besarnya setoran. Kami sendiri yang menangunggunya.
Di tempat yang sama, di Desa Era masyarakat yang sudah kesal dengan kondisi jalan tersebut. Secara spontanitas dari sebagian warga memblokade jalan diujung kampung dengan memalang jalan mengunakan bambu, dan ditanami batang ubi kayu di tempat yang berlumpur. Diungkapkan Papa Cici, salah satu warga Desa Era bentuk protes ini dibuat agar kendaraan perusahaan yang melintasi jalan tidak lagi dapat melintas. Dengan demikian dapat berusaha memperbaiki. Warga meminta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Morut bekerjasama demi perbaikan jalan tersebut. **
Reporter/biro morut: samuel
