SULTENG,- KETUA Gerakan Pramuka Nasional Dr Adhyaksa Dault mengukuhkan dan melantik majelis Pembimbing Daerah Gerakan pramuka sulawesi tengah dan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah Periode 2017-2022. Kegiatan itu diselengarakan di Gedung Pogombo Kantor Gubernur (26/09/2017) Adhyaksa Dault mengukuhkan dan melantik Gubernur Longki Djanggola sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah dan selanjutnya Gubernur mengukuhkan dan melantik Sekda Propinsi Mohammad Hidayat Lamakarate sebagai Ketua Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu Longki memberikan apresiasi atas dilantiknya pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah masa bakti 2017-2022. ‘’Dan saya ucapkan terima kasih atas jasa-jasa kerja kerasnya baik waktu, tenaga dan materi dari pengurus sebelumnya dalam memaju-kembangkan gerakan Pramuka di Sulteng sampai detik ini,’’ ujarnya.
Gubernur menyampaikan gerakan pramuka, adalah wadah strategis untuk mendidik dan membina generasi muda menjadi generasi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang tangguh, berjiwa pemimpin, terampil dan berpengetahuan, bertanggung-jawab, sehat dan kuat jasmani, serta mempunyai kesetiakawanan dan kepedulian sosial yang tinggi.
‘’Saya memandang pentingnya untuk menggaungkan kembali gerakan pramuka, agar mencapai kejayaan sebagai gerakan kepanduan bangsa untuk melindungi generasi muda, anak-anak kita dari berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan, sekaligus membentuk generasi muda mandiri, kreatif dan taat beragama sebagai jalan merintis terwujudnya masyarakat dan negara yang adil, makmur dan sejahtera, dengan begitu, ikrar dan semboyan, “satyaku kudarmakan darmaku kubaktikan” adalah tantangan dan tanggung jawab kita sebagai pembimbing, pengurus, pelatih dan penggiat pramuka yang mesti dengan hati yang tulus, berbuat, membangun bangsa dan daerah melalui pengabdian di wadah pramuka dan saya juga berharap kepada pengurus baru kiranya dapat melaksanakan tugas-tugas yang telah diamanatkan secara benar dan terorganisir sehingga kelak bisa merangkul segenap sumber daya kepramukaan yang ada untuk bekerja sama,’’ terang gubernur panjang lebar.
mengoptimalkan peran gerakan kepanduan dalam menyelamatkan anak-anak bangsa, yang rentan pada berbagai ancaman baik itu narkoba, pergaulan bebas, kekerasan dan integritas berbangsa-bernegara yang mulai menipis, terakhir Gubernur menyambut baik dilaksanakan orientasi majelis pembimbing daerah, yang diarahkan oleh kepala pusat pendidikan dan pelatihan nasional, tentu harapan saya, keluaran dari orientasi ini dapat memberikan efek edukasi, serta suatu pedoman guna mempertajam wawasan pemahaman terkait tugas fungsi dan peran majelis pembimbing kepada kwartir pramuka di daerah dan juga dapat dimaknai pula sebagai sarana strategis untuk menjaga silaturahmi dan meningkatkan kekompakan antar sesama pembimbing, sehingga kedepan semakin bersemangat untuk men-digdaya-kan gerakan pramuka sulawesi tengah sebagai ujung tombak, dan mitra kerja pemerintah daerah dalam menghadapi globalisasi yang sangat kompetitif. **
Sumber/Editor: Humas Pemprov/Andono Wibisono