Reportase : Andono Wibisono
SULTENG,- TERGANGGUNYA Sekolah sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah akhir-akhir ini akibat kelambatan penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) pusat mulai meresahkan. Total jumlah sekolah mulai dari SD sampai SMA 4.789 buah hingga kini belum menerima BOS triwulan III (Juli – September) hingga pekan ketiga Oktober 2017 (masuk tri wulan IV). Atas dara ini Gubernur Longki Djanggola diminta untuk menyeriusi keterlambatan penyaluran BOS tersebut.
Data Satuan Pendidikan (Sekolah) Provinsi Sulawesi Tengah
‘’Kami berharap Bapak Gubernur menyeriusi masalah ini. Ini sangat mengganggu aktifitas operasional kita di sekolah-sekolah,’’ ujar salah satu pendidik di SMA Negeri Kota Palu yang enggan dikorankan. Menurutnya, saat ini seluruh pengelola BOS di sekolah SD sampai SMA resah tidak dapat lagi menjalankan operasional sekolah secara lazim. ‘’Ada juga BOS dari daerah tapi tidak mampu menutupi seluruh operasional di sekolah. Terlebih kami kan sudah tidak dapat memunggut apapun dari anak didik,’’ terangnya memelas.
Seperti diketahui, jumlah SD/MI di Sulteng sebanyak 3.098 buah, jumlah SMP/MTs 1.127 buah, jumlah SMA/MA 382 buah, dan jumlah SMK 182 buah. Total jumlah sekolah penerima BOS tahun 2017 yaitu 4.789 buah sekolah di Sulteng. Dengan total anggaran tahun 2017 yaitu Rp116,841 miliar. Yang telah cair selama Tri wulan I dan II yaitu total Rp50,426 miliar. Kekurangan pencairan di tahun 2017 sebanyak Rp66,415 miliar.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!