PEPAYA Atau dalam bahasa latin disebut Carica papaya merupakan salah satu buah-buahan yang berasal dari daerah tropis. Budidaya pepaya California bisa dilakukan di dataran rendah sampai ketinggian 100 meter dpl. Tapi ketinggian lahan optimalnya berkisar 50-700 meter dpl. Tanaman yang satu ini menyukai curah hujan sekitar 1000-2000 mm setiap tahun yang merata sepanjang tahun. Untuk penanaman di daerah yang kering tanaman ini memerlukan penyiraman secara teratur.
Dalam budidaya tanaman pepaya dibutuhkan sistem drainase tanah yang baik agar bisa tumbuh secara optimal. Usahakan agar di sekitar tanaman pepaya tidak ada genangan air karena itu akan menyebabkan pembusukan pada tanaman pepaya. Tanaman pepaya sangat cocok ditanam di tanah yang gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah sekitar 6-7.
Peluang usaha budidaya pepaya California masih sangat terbuka dan berpotensi menghasilkan income dalam jumlah yang besar. Hal ini tidak lepas dari banyaknya peminat pepaya di masyarakat dan jumlahnya dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang tinggi. Tingginya permintaan pasar akan buah ini sangat tinggi sehingga para petani banyak yang tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dari total permintaan buah pepaya 80-100 ton dalam seminggu para petani hanya sanggup menyediakan 30% saja. Oleh karena itu peluang usaha ini sangat menjanjikan.
Sebenarnya ada beberapa varian pepaya yang bisa dibudidayakan di Indonesia. Namun, para petani lebih menyukai jenis pepaya ini karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut:
Pepaya California memiliki ukuran sedang sehingga praktis dalam hal pengemasan dan transportasi. Kulit buah ini cukup tebal dengan bentuk lonjong dan tekstur daging buah yang kenyal dan tebal sehingga mempunyai rasa yang enak
Berat pepaya rata-rata sekitar 0,8 sampai 2 kg. Pepaya California memiliki batang yang pendek sehingga memudahkan dalam proses perawatan maupun pemanenan. Ketika matang warna buah berubah menjadi lebih kekuningan dan memiliki rasa yang manis. Buah ini sering digunakan sebagai hidangan dalam acara-acara makan.
Itulah beberapa keunggulan dari pepaya California. Oleh karena itu peluang usaha budidaya jenis buah ini masih sangat terbuka dan menjanjikan keuntungan yang lumayan tinggi.
Langkah-langkah
Menanam Pepaya California
Kondisi Iklim
Untuk membudiayakan pepaya California sangat penting memperhatikan iklim daerah yang akan dijadikan lahan tanam. Iklim yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan pepaya California. Memaksimalkan pertumbuhan buah ini sangat penting karena pepaya ini memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan dengan pepaya jenis lain yakni maksimal cuma 4 tahun.
Kondisi iklim yang bagus untuk budidaya pepaya California adalah yang berada di ketinggian 700 m dpl serta memiliki tingkat kelembaban 6-7 pH dan suhu udara 25-30 derajat celcius. Selain itu daerah yang baik untuk menanam tanaman ini setidaknya harus mempunyai curah hujan 1000 – 2000 mm per tahun.
Kondisi Lahan Tanam
Lahan yang baik untuk menanam pepaya adalah lahan terbuka yang mempunyai sistem pengairan yang bagus. Lahan yang akan ditanami sebaiknya diolah supaya lebih gembur, selain itu juga harus bersih dari gulma dan rumput liar. Setelah lahan bersih buat bedengan yang disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Setelah itu buatlah lubang tanam dengan ukuran 60x60x50 cm. Sedangkan untuk jarak tanam disarankan 2,5 x 2,5 m. Lubang tanam harus sudah disiapkan sekitar 15 hari sebelum masa tanam.
Pembibitan Pepaya California
Kamu bisa mendapatkan bibit pepaya California di petani lain yang membudidayakan tanaman ini atau bisa juga dengan membibitkan sendiri. Tenang saja, untuk membuat bibit tanaman ini cukup mudah kok. Kamu hanya perlu menyediakan benih pepaya untuk disemaikan. Bila kamu ingin melakukan pembibitan secara manual, bisa mengambil biji dari buah pepaya yang sengaja dibiarkan matang di pohon.
Biasanya biji akan dikeringkan dengan cara dijemur setelah itu baru direndam di dalam air. Bila ada yang mengapung maka harus dibuang karena biji tersebut tidak layak tanam. Lalu biji diperam di dalam koran yang telah dibuat lembab lalu simpan di tempat yang teduh sampai tumbuh tunas. Ketika sudah mulai tumbuh tunas, pindahkan ke dalam polybag yang telah diberi media tanam dari tanah dan pupuk kandang.
Proses Menanam Pepaya California]
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam pepaya diantaranya adalah lahan tanam harus dilakukan pengairan sehari sebelum ditanami. Pindahkan bibit pepaya berserta dengan polybagnya ke lubang tanam.
Usahakan pada proses pemindahan agar tanah pada polybag tetap utuh dan tidak boleh hancur, sehingga bibit tidak layu bahkan mati. Selanjutnya tutup lubang tanam dengan menggunakan pupuk kompos/kandang. Bibit yang dipindahkan ke lahan tanam setidaknya berumur 5 bulan dan proses penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan sangat penting dalam proses budidaya tanaman ini. Untuk masa awal tanam biasanya dilakukan penyulaman, yakni mengganti bibit tanaman yang layu atau mati dengan bibit baru yang lebih sehat. Oleh sebab itu kamu perlu memiliki bibit cadangan untuk sulam. Untuk perawatan rutin yang wajib dilakukan adalah penyiraman dan pemupukan.
Penyiraman biasanya dilakukan dengan mengalirkan air pada saluran irigasi yang telah dibuat. Jangan menyiram langsung pada tanaman karena akan menyebabkan kebusukan pada batang tanaman.. Selanjutnya adalah pemupukan untuk menambah kandungan unsur hara di dalam tanah.
Pupuk yang bisa dipakai dalam budidaya pepaya California adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Seminggu setelah masa tanam sebaiknya ditambahkan pupuk NPK dengan dosis 200 gram setiap pohon. Ketika pepaya sudah memasuki usia 3 bulan berikan pupuk NPK 300 gram /pohon. Usia 6, 9 dan 12 bulan dengan pupuk NPK 500 gram ditambah pupuk kandang 40 kg / pohon. Ketika tanaman pepaya sudah mulai berbuah bisa ditambahkan pupuk KCI supaya tanaman memiliki daya tahan yang kuat selain itu pemberian pupuk ini akan membuat rasa buah semakin manis. **
Sumber: Mediatanam