Pangkostrad Mundur dari TNI

  • Whatsapp

SUMBER,- PANGKOSTRAD Letjen Edy Rahmayadi resmi pensiun dini. Dia mengundurkan diri untuk mengikuti Pilgub Sumatera Utara. Hal tersebut diketahui dari surat keputusan Panglima TNI tentang mutasi jabatan 85 perwira tinggi (Pati). Surat tersebut bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017.

“Letjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini),” demikian keterangan tertulis Mabes TNI, Selasa (5/12/2017). Total ada 85 Pati di tubuh TNI yang dirotasi jelang Jenderal Gatot Nurmantyo diganti dari jabatannya sebagai Panglima TNI. Sebanyak 46 Pati dari jajaran TNI AD, 28 Pati dari jajaran TNI AL, dan 11 Pati dari jajaran TNI AU.

Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah mengajukan nama Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot yang akan pensiun pada Maret 2018. Pria yang saat ini menjabat sebagai KSAU itu akan menjalani fit and proper test di DPR esok hari, Rabu (6/12).

Letjen Edy sebelumnya menyatakan sudah siap pensiun dini dari TNI karena hendak menjadi cagub Sumut. Meski baru akan pensiun pada 2019 nanti, Ketum PSSI ini rela kehilangan peluang untuk mendapat bintang empat demi keinginannya maju di Pilgub.

“Pada akhirnya kita akan pensiun juga. Saya tak takut dengan itu. karena niat saya adalah mengiyakan kemauan beberapa rakyat yang menginginkan saya kembali, pulang ke daerah. Saya berpikir logis, saya sudah 32 tahun bekerja di luar. Sisa waktu saya ini ya saya kerja lah di daerah saya,” tutur Edy, Selasa (22/8).

Edy Rahmayadi mengaku sempat ‘dilarang’ oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengungkapkan niatnya maju di Pilgub Sumatera Utara 2018. Namun menurut Edy, Jenderal Gatot saat ini sudah memberi sinyal-sinyal positif akan memberikan izin.

Izin dari atasan harus didapat Edy bila ingin megundurkan diri dari institusi TNI. Bagi militer yang ingin ikut dalam pilkada, memang diwajibkan untuk mundur dari dinas kemiliterannya. Edy mengaku sudah izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI secara lisan.

Sumber : detik.com

Berita terkait