Citizen Journalism : Richard Pratama
KAILIPOST.COM,- SIGI- Sekolah Luar Biasa tentu tidak kalah saing dengan sekolah umum lainnya. Seperti yang dialami Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Marawola Kabupaten Sigi. Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1998 itu, saat ini memiliki 10 orang tenaga pengajar dan 94 orang siswa Luar Biasa. SLB ini pada umumnya sama dengan sekolah-sekolah lainnya. Hanya saja, sekolah ini memiliki cara mengajar dan ujian yang berbeda.
Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SLB, Jaya mengatakan untuk pelaksanaan UNBK ada kendala tersendiri. Seperti soal untuk tuna netra tidak bisa disamakan dengan sekolah reguler. “Kalau dulu tuna netra dperiksa dengan komputerisasi, sehingga mau tidak mau guru harus nimbrung membantu siswa untuk menebalkan bulatan,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (14/3/2018).
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
