FOTO : ILUSTRASI
Reporter/Donggala : Zubair
KAILIPOST.COM,- DONGGALA- DINAS Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Donggala diduga mengendapkan anggaran pendidikan senilai Rp18 miliar di tahun 2017 lalu. Penitipan anggaran ini terulang pada tahun 2015 di inspektorat Kabupaten Donggala sebanyak Rp11 miliar. Anggaran yang diduga ‘siluman’ ini disebut-sebut dialokasikan guna kebutuhan pembiayaan rutin atau gaji guru pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Donggala masuk dalam Daftar Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017, yang artinya selisih lebih sisa pembayaran gaji.
Anehnya anggaran ini tidak pernah tersentuh dan masuk dalam pembahasan di APBD tahun 2017. Mencuatnya, dana tersebut mengundang reaksi keras dan tanda tanya besar ketua Pansus I yang membahas Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) bupati Donggala, Aswan Moh. Da’ali, Kamis pekan lalu.
Kata Aswan ini merupakan cela masuk dalam mengoreksi realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun berkenan.
BACA SELENGKPANYA DI HARIAN KAILI POST…!
