Reporter: Yohanes Clemens |
BELUM Lama ini, sekolah menengah pertama negeri (SMPN)
14 Palu, menutup kegiatan pesantren kilat kelas VII dengan buka puasa bersama (Bukber)
di mushola SMPN 14 Palu.
Dalam penutupan pesanteren kilat tersebut, dihadiri Sekertaris Dinas
Pendidikan Kota Palu, Kamrudin, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota
Palu Imam Susanto, Kepala SMPN 14 Palu, Herlina, serta sejumah guru dan
siswa SMPN 14 Palu.
Pendidikan Kota Palu, Kamrudin, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota
Palu Imam Susanto, Kepala SMPN 14 Palu, Herlina, serta sejumah guru dan
siswa SMPN 14 Palu.
Kepsek SMPN 14 Palu, Herlina mengatakan, kegiatan tersebut
adalah bagian dari bentuk pendidikan karakter yang ditanamkan pada peserta
didiknya. Penanaman nilai-nilai agama adalah bagian dari pendidikan karakter,
sekaligus bentuk toleransi antar umat beragama di sekolah.
adalah bagian dari bentuk pendidikan karakter yang ditanamkan pada peserta
didiknya. Penanaman nilai-nilai agama adalah bagian dari pendidikan karakter,
sekaligus bentuk toleransi antar umat beragama di sekolah.
‘’Pelaksanaan buka puasa bersama (Bukber) sebagai semagat
kebersamaan dan toleransi dalam beragama, sehingga hal itu didorong dilakukan,”
terangnya lagi. Herlina, menambahkan, Bukber
kali ini sangat luar biasa. Karena dirangkaiakan dengan penutupan pesantren
kilat. Bahkan juga hadir juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kota.
kebersamaan dan toleransi dalam beragama, sehingga hal itu didorong dilakukan,”
terangnya lagi. Herlina, menambahkan, Bukber
kali ini sangat luar biasa. Karena dirangkaiakan dengan penutupan pesantren
kilat. Bahkan juga hadir juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kota.
“Tentunya kami senang saat berbuka puasa kali ini,
yang mana dihadiri oleh dinas pendidikan kota. Apalagi sekaligus dirangkaikan
dengan penutupan pesantren kilat,” tuturnya. Dari hasil pantuan media, kegiatan
Bukber tersebut berjalan dengan penuh khidmat. Namun sesekali diiringi tawa
para peserta pesanteren kilat. Pasalnya, pengisi tausiah saat menunggu waktu
berbuka puasa dapat mencairkan suasana.**
yang mana dihadiri oleh dinas pendidikan kota. Apalagi sekaligus dirangkaikan
dengan penutupan pesantren kilat,” tuturnya. Dari hasil pantuan media, kegiatan
Bukber tersebut berjalan dengan penuh khidmat. Namun sesekali diiringi tawa
para peserta pesanteren kilat. Pasalnya, pengisi tausiah saat menunggu waktu
berbuka puasa dapat mencairkan suasana.**