 |
| Reporter : Iksan Madjido |
TERKAIT maraknya
berita di medsos khususnya di Fb tentang mahalnya tarif masuk ke areal lokasi
wisata paralayang Matantimali di Desa Vayu Kecamatan Marawola Barat Kabupaten
Sigi, membuat pemerintah desa (pemdes) Vayu angkat bicara.
berita di medsos khususnya di Fb tentang mahalnya tarif masuk ke areal lokasi
wisata paralayang Matantimali di Desa Vayu Kecamatan Marawola Barat Kabupaten
Sigi, membuat pemerintah desa (pemdes) Vayu angkat bicara.
“Itu informasi yang disebarkan orang
tidak bertanggung jawab. Tidak ada tarifnya sampai ratusan ribu. Silahkan cek sendiri
di papan pengumuman itu,” kata Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD)) Vayu, Aldir
sambil menunjuk ke pengumuman di depan palang masuk lokasi wisata.
tidak bertanggung jawab. Tidak ada tarifnya sampai ratusan ribu. Silahkan cek sendiri
di papan pengumuman itu,” kata Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD)) Vayu, Aldir
sambil menunjuk ke pengumuman di depan palang masuk lokasi wisata.
Akibat informasi ini, menurutnya,
menyebabkan kunjungan ke area wisata paralayang ini.
menyebabkan kunjungan ke area wisata paralayang ini.
 |
Padahal kenyataannya, untuk masuk ke
lokasi paralayang cukup membayar biaya masuk Rp10 ribu/sepeda motor dan Rp20
ribu/mobil.
lokasi paralayang cukup membayar biaya masuk Rp10 ribu/sepeda motor dan Rp20
ribu/mobil.
Tidak cukup hanya itu, setelah melewati
palang yang dipasang oleh pemdes Vayu, untuk masuk dan memasang tenda bagi
pengunjung yang akan menginap. Harus membayar Rp3500/orang dan parkir kenderaan
Rp5 ribu.
palang yang dipasang oleh pemdes Vayu, untuk masuk dan memasang tenda bagi
pengunjung yang akan menginap. Harus membayar Rp3500/orang dan parkir kenderaan
Rp5 ribu.
Sedangkan untuk memasang tenda,
pengunjung cukup merogoh kocek Rp15 ribu/tenda.
pengunjung cukup merogoh kocek Rp15 ribu/tenda.
Menurut Aldir, dana Rp10 ribu masuk ke
kas desa, sedangkan dana parkir dan tenda masuk ke pemda Sigi dalam hal ini
Dinas Pariwisata Sigi.
kas desa, sedangkan dana parkir dan tenda masuk ke pemda Sigi dalam hal ini
Dinas Pariwisata Sigi.
Pantauan Kaili Post di lokasi,
Sabtu-Minggu hanya beberapa saja tenda yang ada. Beda dengan menjelang puasa
tahun lalu, puluhan tenda dan banyak pengunjung yang menginap di lokasi ini
menikmati pemandangan Kota Palu dari atas gunung.**
Sabtu-Minggu hanya beberapa saja tenda yang ada. Beda dengan menjelang puasa
tahun lalu, puluhan tenda dan banyak pengunjung yang menginap di lokasi ini
menikmati pemandangan Kota Palu dari atas gunung.**
