PAN DITINGGAL KADERNYA Bantah Sudah Tetapkan Bacaleg

  • Whatsapp
banner 728x90

 
reporter: firmansyah
KETUA
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Palu, Tamsil Ismail
menepis terkait tidak terakomodirnya beberapa kader
partainya dalam penyusunan bakal calon legislatif (Bacaleg). Ia merespon
terkait
pengunduran diri
sejumlah kader
PAN
di Kota Palu.

‘’Tudingan
dari segelintir orang tersebut tidak benar adanya. Hingga saat ini
belum ada keputusan resmi
DPD PAN Palu terkait penetapan Bacaleg yang akan mengikuti Pileg 2019,
’’ tandasnya mengawali konfrensi persnya Senin
malam (2/7/2018).
Anggota
legislator DPRD Palu itu juga mengungkapkan bahwa semenjak dirinya menggantikan
Ketua DPD sebelumnya Ivan DJ
Nouk, dia melakukan konsolidasii kepada DPC PAN lainya. Dengan silaturahim ke
kediaman mereka. Hal itu menurut Tamsil sebagai wujud penghargaanya kepada
sesama anggota partai besutan Amin Rais tersebut.

‘’Kalau
menuding kami hanya mementingkan pribadi, di
atas partai, sangat tidak
mendasar. Karena dalam setiap rapat evaluasi terkait persiapan
Bacaleg, kami selalu
menyampaikanya melalui grup resmi WA DPD PAN,
’’ elak Tamsil.

Ia pun menjawab
tudingan
ke dirinya,
terkait surat keputusan dari
mahkama Partai, terkait penerbitan keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada
anggota legislator DPRD Palu, Ratna Maya Sari Agan beberapa waktu lalu. Tamsil
menjelaskan bahwa hal tersebut sangat kontradiktif dari realita yang ada.
Karena hal itu terjadi di
masa
kepemimpinan ketua DPD lama yang telah dinon
aktifkan.

‘’Surat
keputusan tersebut harus ditandatangani oleh pimpinan pusat, selain itu
seharusnya ada utusan dari pusat untuk menanggapi hal itu, yang lebih tau
permasalahan tersebut adalah pimpinan DPD sebelumnya, ” akunya.

Selanjutnya Tamsil juga mengungkapkan adanya
tudingan serta persepsi buruk kepada Wasekjen PAN, Sigit Purnomo Said berlaku
tidak netra
l
dalam penangananya konflik internal yang terjadi di DPD PAN, dia menegaskan
bahwa sebelumnya Pas
ha
sudah memberikan nasehat maupun arahan kepada IvanD Nouk untuk tetap tenang dan
tetap menjaga  PAN. Namun hal itu tidak
diindahkanya.

‘’Kami
sangat menyayangkan keputusan dari Ivan, serta beberapa pimpinan DPC lainya
untuk hengkang dari PAN. Seperti termuat di
beberapa media di Sulteng beberapa waktu lalu. Namun
kami juga menghargai keputusan politiknya,
’’ paparnya.
**

Berita terkait