Reporter/Donggala:
Zubair
Zubair
SELURUH
Fraksi DPRD Donggala menyoal kembali defisit anggaran Rp90 miliar yang
dialami Pemda tahun anggaran (TA) 2017. Hal itu terungkap ketika penyampaian
pandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban bupati TA 2017,
melalui sidang paripurna yang Senin (6/8/2018) kemarin.
Fraksi DPRD Donggala menyoal kembali defisit anggaran Rp90 miliar yang
dialami Pemda tahun anggaran (TA) 2017. Hal itu terungkap ketika penyampaian
pandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban bupati TA 2017,
melalui sidang paripurna yang Senin (6/8/2018) kemarin.
Fraksi Partai Golkar misalnya, menyoal
perubahan angka realisasi anggaran sebelum pembahasan dan setelah pembahasan.
Dimana selisih Rp73,9 miliar lebih. Yang ditetapkan Rp1,1 triliun lebih, dan
yang direalisasikan sebesar Rp1,2 triliun. ‘’Ini yang menjadi catatan yang kami
pertanyakan kepada tim TAPD,’’ ungkap Bahtiar anggota fraksi Golkar dewan
Donggala.
perubahan angka realisasi anggaran sebelum pembahasan dan setelah pembahasan.
Dimana selisih Rp73,9 miliar lebih. Yang ditetapkan Rp1,1 triliun lebih, dan
yang direalisasikan sebesar Rp1,2 triliun. ‘’Ini yang menjadi catatan yang kami
pertanyakan kepada tim TAPD,’’ ungkap Bahtiar anggota fraksi Golkar dewan
Donggala.
Selain itu kata dia, ada selisih defisit
dari pendapatan dan realisasi sebesar Rp90 miliar lebih juga menjadi pertanyaan
fraksi Golkar. Ada enam catatan yang harus menjadi perhatian pemkab untuk
dijelaskan terkait alur kas realisasi pendapatan dan pengeluaran kas yang tidak
sesuai dengan amanat UU dan menjadi temuan BPK RI Perwakilan Sulteng.
dari pendapatan dan realisasi sebesar Rp90 miliar lebih juga menjadi pertanyaan
fraksi Golkar. Ada enam catatan yang harus menjadi perhatian pemkab untuk
dijelaskan terkait alur kas realisasi pendapatan dan pengeluaran kas yang tidak
sesuai dengan amanat UU dan menjadi temuan BPK RI Perwakilan Sulteng.
Hal serupa juga dikemukakan oleh fraksi
Gerindra, PKB, dan Demokrat mempermasalahkam angka defisit yang terlalu besar
tahun 2017 dan tidak transparan kepada DPRD Donggala.**
Gerindra, PKB, dan Demokrat mempermasalahkam angka defisit yang terlalu besar
tahun 2017 dan tidak transparan kepada DPRD Donggala.**
