Reporter/Morut: Pariaman Tambunan
JALAN TRANS Sulawesi dari Ibukota Kabupaten
Morowali Utara, Kolonodale menuju Kecamatan Soyo Jaya rusak berat. Sangat
memperihatinkan. Warga sekitar berharap ada perhatian Gubernur Sulteng, Longki
Djanggola. Pengendara roda dua dan roda empat, terlebih truk tidak bisa melalui
jalan tersebut dikarenakan sudah rusak berat. Kondisi ini menghambat tidak saja
jalur transportasi, tapi juga menghambat perekonomian masyarakat sekitar,
khususnya warga Kecamatan Soyo Jaya.
Morowali Utara, Kolonodale menuju Kecamatan Soyo Jaya rusak berat. Sangat
memperihatinkan. Warga sekitar berharap ada perhatian Gubernur Sulteng, Longki
Djanggola. Pengendara roda dua dan roda empat, terlebih truk tidak bisa melalui
jalan tersebut dikarenakan sudah rusak berat. Kondisi ini menghambat tidak saja
jalur transportasi, tapi juga menghambat perekonomian masyarakat sekitar,
khususnya warga Kecamatan Soyo Jaya.
Beberapa warga, kepada Kaili Post (01/08/2018)
mengaku sangat resah dengan kondisi rusaknya jalan trans Sulawesi di daerahnya.
‘’Jalan ini sudah lama rusak, kami para warga di sini apabila hendak mengantar
hasil bumi ke pasar Kolonodale terpaksa menunggu cuaca panas. Itu pun jalan ini
sangat susah dilalui menggunakan kendaraan roda dua. Apalagi pake mobil,’’
tutur warga.
mengaku sangat resah dengan kondisi rusaknya jalan trans Sulawesi di daerahnya.
‘’Jalan ini sudah lama rusak, kami para warga di sini apabila hendak mengantar
hasil bumi ke pasar Kolonodale terpaksa menunggu cuaca panas. Itu pun jalan ini
sangat susah dilalui menggunakan kendaraan roda dua. Apalagi pake mobil,’’
tutur warga.
Dirinya berharap, Pemprop Sulteng yaitu
Gubernur Longki Djanggola agar memperhatikan jalan di sekitar desanya. ‘’Kami
ini kasian, seakan-akan warga Kecamatan Soyo Jaya belum merdeka. Besar harapan
kami agar jalan ini diperbaiki, sehingga kami dapat menjual hasil bumi ke
Kolonodale dengan lancar sehingga perekonomian masyarakat di sini bisa
mencukupi kehidupan sehari-hari.’’ Terangnya.
Dengan datangnya musim hujan, jalan makin
parah. ‘’Sudah seperti bubur jangankan naik motor, jalan kaki pun tidak bisa dilewati,’’
timpal warga lainnya. Mereka juga meminta Pemkab Morut segera melaporkan hal
itu pada Pemprov Sulteng agar segera mendapat perhatian.**
parah. ‘’Sudah seperti bubur jangankan naik motor, jalan kaki pun tidak bisa dilewati,’’
timpal warga lainnya. Mereka juga meminta Pemkab Morut segera melaporkan hal
itu pada Pemprov Sulteng agar segera mendapat perhatian.**
