Truk ‘Bogar’ Ancaman Lalin di Trans Palu – Donggala

  • Whatsapp

Salah satu dari sekian banyak dum truk yang menggunakan knalpot bogar dan ugal ugalan dijalan raya saya dijalan trans Palu-Donggala.

Reporter/donggala:
Zubair
KEPOLISIAN Resort Donggala dan Polda
Sulteng sudah saatnya melakukan penertiban kenalpot bogar bagi truk-truk
angkutan yang melintas di sekitar Jalan Trans Sulawesi Palu – Donggala dan
sebaliknya. Pasalnya, suara bising dan mengagetkan pengendara roda dua justru
dapat membahayakan lalu lintas di jalur padat tersebut.
Modifikasi
knalpot di kalangan pengendara roda dua ternyata juga digandrungi oleh sopir
truk yang melintas di jalan trans Sulawesi Palu – Donggala. Akhir-akhir ini,
truk dengan knalpot bogar di lintasan jalan itu makin ramai tak terkendali.
Truk
‘bogar’ begitu warga menjulukinya makin digemari dan makin menambah bising dan
kosentrasi pengendara roda dua. Warga Palu mulai menyoal hal itu. Moh. Saltut,
merasa miris dengan kehadiran truk ‘bogar’ tersebut.
‘’Memang
tidak dipantau oleh aparat kah, kendaraan seperti ini bebas berkeliaran,”
ujarnya dengan nada tanya. Meski jelas mengganggu pendengaran dan kosentrasi,
seakan ini dibiarkan saja lalu lalang tanpa pantauan aparat.
‘’Jangankan
truk, motor saja banyak yang menggunakan knalpot ini tapi bebas berkeliaran,
padahal mereka tidak sadar ini sama dengan meneror pengendara lainnya,”
ujarnya. Di sisi lain para pengemudi yang megandrungi knalpot bogar ini kerap
ugal-ugalan di jalan raya, dan tidak menghiraukan pengguna jalan lainnya.
Saltut
mengisahkan,  saat dirinya berada di lintas jalur trans Palu
Donggala, pengemudi truk ‘bogar’ sengaja mendahului kendaraan yang ada di
depannya meski kondisi tidak memungkinkan untuk mendahului kendaraan yang
berada di depannya. Karena bertepatan ada pengendara lain berada dari posisi
berlawanan arah.
‘’Saya
hampir celaka, dan harus mengalah untuk menghindar dengan cara mengalihkan
motor saya ke sisi jalan agar tidak terserempet,” terangnya. Kejadian
seperti ini bukanlah pertama kali terjadi lanjut dia. Sebab pada beberapa kasus
ada kecelakaan karena terserempet truk pengangkut material arah Palu menuju
Donggala.
Penggunaan
knalpot bogar, kata Saltut harus ada ketegasan dari pihak Polantas. Yaitu
dengan melakukan penertiban (sweeping) di beberapa titik jalur trans Palu-
Donggala. Tujuannya, agar tidak ada lagi truk-truk ‘bogar’ yang sengaja
menggunakan knalpot merugikan orang lain.**

Berita terkait