Sumber: Deadline-news.com
BUPATI Morowali Utara (Morut) provinsi Sulawesi Tengah Ir Aptripel
Tumimomor kemarin (17/09/2018) menjalani pemeriksaan di bagian tindak pidana
korupsi (Tipikor) Polda Sulteng. Aptripel tiba di Polda, khususnya ruangan
Subdit III Ditreskrimsus Polda pukul 9.00 Wita pagi.
Tumimomor kemarin (17/09/2018) menjalani pemeriksaan di bagian tindak pidana
korupsi (Tipikor) Polda Sulteng. Aptripel tiba di Polda, khususnya ruangan
Subdit III Ditreskrimsus Polda pukul 9.00 Wita pagi.
Bupati Morut yang
dilaporkan wartawan atas dugaan pengusiran, penghinaan itu datang menggunakan
baju kemeja warna putih bintik-bintik hitam berlengan pendek, dipadu celana
jeans warna gelap. Aptripel datang ke Polda menumpang mobil jenis Fortuner
hitam berplat B 9 AZI. Aptripel terlihat dikawal dua orang pria beramput cepak.
Sesuai pantauan wartawan, Aptripel diperiksa di ruangan khusus ukuran sekitar 2
X 1,5 meter. Saat melihat wartawan, Aptripel menutupi wajahnya.
dilaporkan wartawan atas dugaan pengusiran, penghinaan itu datang menggunakan
baju kemeja warna putih bintik-bintik hitam berlengan pendek, dipadu celana
jeans warna gelap. Aptripel datang ke Polda menumpang mobil jenis Fortuner
hitam berplat B 9 AZI. Aptripel terlihat dikawal dua orang pria beramput cepak.
Sesuai pantauan wartawan, Aptripel diperiksa di ruangan khusus ukuran sekitar 2
X 1,5 meter. Saat melihat wartawan, Aptripel menutupi wajahnya.
Pemeriksaan terhadap Bupati
Morut itu, diduga terkait dengan proyek pembebasan lahan rencana lokasi
perkantoran pemerintah Kabupaten Morut di Desa Korolama Kecamatan Petasia
seluas 46 hektar, dengan biaya ganti rugi mencapai Rp9,5 miliar. Direktur
Reskrimsus Polda Sulteng Kombes Pol Arief Agus Marwan melalui Kasubdit III AKBP
Teddy Salawati, SH membenarkan jika pihaknya tengah memeriksa Bupati Morut
Aptripel Tumimomor.
Morut itu, diduga terkait dengan proyek pembebasan lahan rencana lokasi
perkantoran pemerintah Kabupaten Morut di Desa Korolama Kecamatan Petasia
seluas 46 hektar, dengan biaya ganti rugi mencapai Rp9,5 miliar. Direktur
Reskrimsus Polda Sulteng Kombes Pol Arief Agus Marwan melalui Kasubdit III AKBP
Teddy Salawati, SH membenarkan jika pihaknya tengah memeriksa Bupati Morut
Aptripel Tumimomor.
“Iya memang penyidik kami
tengah memeriksa Bupati Morut Aptripel Tumimomor. Dan Selain itu, kami juga
telah mengirim surat panggilan ke Ketua DPRD Morut Syarifuddin Madjid dan Asman
Laoliu, terkait biaya ganti rugi pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan
perkantoran Pemda Morut, “ujar perwira Polisi berpangkat dua melatih di
pundaknya itu. Sampai sore kemarin, Bupati Aptripel Tumimomor belum dapat
dimintai keterangannya. Sebab masih berada di ruangan pemeriksaan.
tengah memeriksa Bupati Morut Aptripel Tumimomor. Dan Selain itu, kami juga
telah mengirim surat panggilan ke Ketua DPRD Morut Syarifuddin Madjid dan Asman
Laoliu, terkait biaya ganti rugi pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan
perkantoran Pemda Morut, “ujar perwira Polisi berpangkat dua melatih di
pundaknya itu. Sampai sore kemarin, Bupati Aptripel Tumimomor belum dapat
dimintai keterangannya. Sebab masih berada di ruangan pemeriksaan.
GEDUNG DPRD MORUT
Penyidikan atas kasus
dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD Morut juga masih ditangani Polda.
Informasi terakhir, Polda melibatkan BPK RI untuk menghitung kerugian negara.
Atas dasar itu hingga dua tahun ini pengusutan kasus tersebut belum pula ada
tersangka. Sejumlah nama sudah diperiksa. Bahkan nama-nama yang dicurigai
terlibat kasus tersebut.
dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD Morut juga masih ditangani Polda.
Informasi terakhir, Polda melibatkan BPK RI untuk menghitung kerugian negara.
Atas dasar itu hingga dua tahun ini pengusutan kasus tersebut belum pula ada
tersangka. Sejumlah nama sudah diperiksa. Bahkan nama-nama yang dicurigai
terlibat kasus tersebut.
Kedua; Polda juga mengusut
kasus yang terjadi di Dinas Kesehatan Morut. Kadisnya, Delnan pun pernah
diperiksa 10 jam di sebuah rumah makan Kolonodale. hingga kini juga masih dalam
pengusutan. Pihak Tipikor Polda berjanji pengusutan kasus–kasus korupsi di
Morut sesuai dengan ketentuan hukum. Semua berdasakan ketentuan hukum.**
kasus yang terjadi di Dinas Kesehatan Morut. Kadisnya, Delnan pun pernah
diperiksa 10 jam di sebuah rumah makan Kolonodale. hingga kini juga masih dalam
pengusutan. Pihak Tipikor Polda berjanji pengusutan kasus–kasus korupsi di
Morut sesuai dengan ketentuan hukum. Semua berdasakan ketentuan hukum.**
