Puluhan Rumah di Sigi Diterjang Banjir

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: antaranews sulteng
PULUHAN RUMAH Penduduk di Desa Salua, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah rusak akibat
diterjang banjir bandang yang terjadi pada Selasa malam (11/12/2018) menyusul
hujan deras mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir ini.

Su’ud, salah seorang Polhut Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) kepada
Antara via telepon genggam dari Desa Saluki, Rabu, membenarkan adanya bencana
alam banjir yang menggenangi dan merusak puluhan rumah di desa yang terletak
pada jalur jalan Palu-Kulawi tersebut.

Selain rumah penduduk, banjir bandang yang terjadi di saat warga sedang
beristirahat setelah seharian bekerja di kebun, juga memutuskan prasana jalan
di desa Salua, Kecamatan Kulawi. Akibatnya, arus kendaraan dari arah
Kulawi menuju Kota Palu dan sebaliknya dari Palu menuju Kulawi, Kulawi Selatan,
Pipikoro dan Lindu tidak bisa melanjutkan perjalanan karena badan jalan
tertutup materian lumpur dan batu-batuan serta potongan-potongan kayu.

Saat ini, kata dia, sudah banyak relawan bencana alam yang turun ke lokasi
banjir untuk membantu evakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terendam
dan tertimbun lumpur.

Bahkan, katanya, relawan dari Badan penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Parigi
Mountong yang ada di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi sekarang
ini ikut membantu warga Desa Salua yang diterjang banjir bandang.

“Sudah banyak tim relawan yang ada di lokasi. Juga sejumlah alat berat
buldoser dan excavator diterjunkan oleh Pemkab Sigi untuk membersihkan material
lumpur dan juga limbah kayu dan batu-batuan yang menimbun rumah penduduk dan
prasana jalan agar bisa dilewati kendaraan.

Desa Salua, salah satu desa di Kabupaten Sigi yang selama ini rawan bencana
alam banjir dan tanah longsor. Hampir setiap kali hujan lebat terjadi banjir
dan tanah longsor karena ada dekat dengan sungai.


Sungai di wilayah itu sering meluap dan airnya dipastikan merendam rumah
penduduk yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (das) seperti yang terjadi
sekarang ini. Belum ada informasi adanya korban jiwa maupun luka-luka akibat
banjir bandang tersebut, kecuali kerugian material, tanpa merincinya.** 

Berita terkait