 |
|
Sumber: Humpro Sulteng
|
GUBERNUR Sulawesi Tengah H Longki Djanggola meresmikan pemanfaatan Hunian
Sementara (Huntara) di Gawalise, Kelurahan Duyu.
Sementara (Huntara) di Gawalise, Kelurahan Duyu.
Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Walikota Palu diwakili
Sekretaris Kota Palu, Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kadis Perkimtan, Kadis Bina
Marga Dan Karo Humas dan Protokol Propinsi Sulteng.
Sekretaris Kota Palu, Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kadis Perkimtan, Kadis Bina
Marga Dan Karo Humas dan Protokol Propinsi Sulteng.
Atas nama masyarakat, Longki Djanggola menyampaikan terima kasih kepada
PUPR yang telah dapat menyelesaikan Pembangunan Huntara di Gawalise dan
mengharapkan agar dapat dilakukan percepatan Pembangunan Huntara sesuai
kebutuhan.
PUPR yang telah dapat menyelesaikan Pembangunan Huntara di Gawalise dan
mengharapkan agar dapat dilakukan percepatan Pembangunan Huntara sesuai
kebutuhan.
Gubernur mengharapkan kepada Walikota Palu dan perangkatnya agar dapat
segera mengisi seluruh Huntara yang sudah siap di huni agar masyarakat lagi
tinggal di shalter.
segera mengisi seluruh Huntara yang sudah siap di huni agar masyarakat lagi
tinggal di shalter.
“Agar setiap Huntara yang sudah selesai dibangun segera diisi supaya
dapat dianalisa kebutuhan akan Huntara dan tidak seluruhnya masyarakat
yang mengungsi akan menempati Huntara karena Masyarakat yang masih dapat bangun
lokasinya akan diberikan dana Stimulan untuk Membangun Rumahnya Kembali,” kata
Longki.
dapat dianalisa kebutuhan akan Huntara dan tidak seluruhnya masyarakat
yang mengungsi akan menempati Huntara karena Masyarakat yang masih dapat bangun
lokasinya akan diberikan dana Stimulan untuk Membangun Rumahnya Kembali,” kata
Longki.
Gubernur berharap agar masyarakat dapat bersabar karena mash terus
diupayakan percepatan pemulihan dapat terwujud seperti dengan ditetapkannya SK
Gubernur tentang Data Korban Bencana.
diupayakan percepatan pemulihan dapat terwujud seperti dengan ditetapkannya SK
Gubernur tentang Data Korban Bencana.
Berdasarkan SK tersebut sudah diusulkan untuk realisasi dana stimulan
dan dana santunan. Jumlah dana yang diusulkan untuk dana stimulan dan santunan sebesar
Rp2,6 trilyun, demikian juga untuk Percepatan Pembangunan Hunian Tetap
Masyarakat sudah dimohon kepada Pemerintah Pusat agar dapat mengambil langkah
langkah untuk percepatan pembangunannya.
dan dana santunan. Jumlah dana yang diusulkan untuk dana stimulan dan santunan sebesar
Rp2,6 trilyun, demikian juga untuk Percepatan Pembangunan Hunian Tetap
Masyarakat sudah dimohon kepada Pemerintah Pusat agar dapat mengambil langkah
langkah untuk percepatan pembangunannya.
“Saya mengharapkan masyarakat harus bersabar semuanya harus lewat
proses,” pintanya. Gubernur juga meminta kepada masyarakat agar Huntara tidak jadi kos kosan
atau disewakan.
proses,” pintanya. Gubernur juga meminta kepada masyarakat agar Huntara tidak jadi kos kosan
atau disewakan.
“Saya mengharamkan kalau ada terjadi hal seperti itu. Jadi Lurah dapat
memastikan benar siapa yang menghuni Huntara yang merupakan seleksi untuk
mendapatkan Hunian Tetap di Tempat Relokasi,” tegas Gubernur.
memastikan benar siapa yang menghuni Huntara yang merupakan seleksi untuk
mendapatkan Hunian Tetap di Tempat Relokasi,” tegas Gubernur.
Kepala Satgas PUPR Arie Sutiadi menyampaikan bahwa huntara yang ada di
Gawalise yang sudah siap untuk di huni masyarakat yang masih tinggal saat ini
shalter sebanyak 192 Bilik atau bisa dihuni sebanyak 192 KK.**
Gawalise yang sudah siap untuk di huni masyarakat yang masih tinggal saat ini
shalter sebanyak 192 Bilik atau bisa dihuni sebanyak 192 KK.**
