Reporter/Touna: yahya lahamu
|
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) di
awal tahun 2019 kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di MAN
Ampana Kota Kabupaten Touna, Senin(21/1/2019).
awal tahun 2019 kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di MAN
Ampana Kota Kabupaten Touna, Senin(21/1/2019).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasie
Intelijen Kejari Touna, Laode Musril, SH yang didampingi oleh para Staf Kejari
Touna yang dihadiri oleh Kepala Sekolah MAN Ampana Kota, para guru dan puluhan
siswa-siswi MAN Ampana.
Intelijen Kejari Touna, Laode Musril, SH yang didampingi oleh para Staf Kejari
Touna yang dihadiri oleh Kepala Sekolah MAN Ampana Kota, para guru dan puluhan
siswa-siswi MAN Ampana.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Touna Samsul
Kasim, SH, MH melalui Kasie Intelijen Laode Musril, SH mengatakan, bahwa
program Jaksa Masuk Sekolah yang disingkat dengan JMS itu merupakan program
dari Kejaksaan Pusat yang dicanangkan di seluruh Indonesia dengan tujuan
pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini.
Kasim, SH, MH melalui Kasie Intelijen Laode Musril, SH mengatakan, bahwa
program Jaksa Masuk Sekolah yang disingkat dengan JMS itu merupakan program
dari Kejaksaan Pusat yang dicanangkan di seluruh Indonesia dengan tujuan
pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini.
“Program ini bertujuan agar anak-anak bangsa
tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum seperti narkoba, tawuran, pembegalan
dan masalah kriminal lainnya,” jelas Laode Musri, Senin (21/1/2019).
tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum seperti narkoba, tawuran, pembegalan
dan masalah kriminal lainnya,” jelas Laode Musri, Senin (21/1/2019).
Dia mengatakan, disamping fungsi penegakan hukum.
Kejaksaan juga melakukan fungsi preventif yakni pencegahan terjadinya kejahatan
dengan melakukan penerangan hukum.
Kejaksaan juga melakukan fungsi preventif yakni pencegahan terjadinya kejahatan
dengan melakukan penerangan hukum.
“Selain itu, pogram JMS ini juga untuk
menumbuh kembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar
memang seharusnya mendapatkan ilmu hukum sejak dini,” katanya.
menumbuh kembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar
memang seharusnya mendapatkan ilmu hukum sejak dini,” katanya.
Jadi, kata Laode, tujuan dilaksanakan
kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman tentang hukum dan pengenalan narkoba,
bahaya dan upaya dalam menghindarinya demi mewujudkan generasi kenal hukum
dalam rangka terbebas dari penyalahgunaan hukum.
kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman tentang hukum dan pengenalan narkoba,
bahaya dan upaya dalam menghindarinya demi mewujudkan generasi kenal hukum
dalam rangka terbebas dari penyalahgunaan hukum.
“Semoga dengan memahami dan mentaati hukum
anak, bangsa ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa
diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” tutupnya.**
anak, bangsa ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa
diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” tutupnya.**