 |
|
Reporter/Touna: Yahya Lahamu
|
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo
Una-Una (Touna) AKBP Djohansah Rahman, S.Pd menjadi inspektur Upacara bendera
di SMP Negeri 5 Ampana Kota, Senin (25/2/2019).
Una-Una (Touna) AKBP Djohansah Rahman, S.Pd menjadi inspektur Upacara bendera
di SMP Negeri 5 Ampana Kota, Senin (25/2/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan kepada seluruh
siswa tentang bahaya dari penyalahgunaan Narkoba Zat Adiktif lainnya, Lem Fox,
obat THD dan merokok.
siswa tentang bahaya dari penyalahgunaan Narkoba Zat Adiktif lainnya, Lem Fox,
obat THD dan merokok.
Dalam amanatnya Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman
menyampaikan apresiasi terhadap petugas upacara pagi ini terutama kepada
komandan upacara sangat tegas dan suaranya bagus.
menyampaikan apresiasi terhadap petugas upacara pagi ini terutama kepada
komandan upacara sangat tegas dan suaranya bagus.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri
5 dan dewan guru yang telah memberikan kesempatam kepada kami pihak BNNK Touna
untuk melaksanakan upacara bendera pagi hari ini,” ucap AKBP Djohansah.
5 dan dewan guru yang telah memberikan kesempatam kepada kami pihak BNNK Touna
untuk melaksanakan upacara bendera pagi hari ini,” ucap AKBP Djohansah.
Djohansah mengatakan, bahwa tujuan kedatangannya dan
Tim BNNK Touna untuk mengajak kepada siswa-siswi untuk
menjauhi Narkoba, lem Fox dan THD.
Tim BNNK Touna untuk mengajak kepada siswa-siswi untuk
menjauhi Narkoba, lem Fox dan THD.
Kalau adik-adik mulai dari SMP sudah mengkonsumsi itu, saya
yakin dan percaya janji siswa yang dibacakan tadi tidak akan terlaksana dan
terealisasi,” ujarnya.
yakin dan percaya janji siswa yang dibacakan tadi tidak akan terlaksana dan
terealisasi,” ujarnya.
Lanjutnya, kalau saya dengar janji siswa yang di ucapkan yang
pertama tagwa, berbakti kepada orang tua, menghormati guru itu tidak akan
terlaksana kalau adik-adik sudah mengkonsumsi yang namanya lem fox, THD apalagi
Narkoba.
pertama tagwa, berbakti kepada orang tua, menghormati guru itu tidak akan
terlaksana kalau adik-adik sudah mengkonsumsi yang namanya lem fox, THD apalagi
Narkoba.
“Serta jangan sekali-sekali karena kekurangan ekonomi, tidak ada
uang akhirnya disuruh seseorang yang tidak dikenal mengantar barang, mengantar
sesuatu yang kita tidak ketahui apa isinya, karena di iming-imingi uang yang
banyak akhirnya kita membawa paket tersebut yang ternyata adalah isinya Narkoba
adik-adik tertangkap sanksi hukuman menanti berat sekali,” jelasnya.
uang akhirnya disuruh seseorang yang tidak dikenal mengantar barang, mengantar
sesuatu yang kita tidak ketahui apa isinya, karena di iming-imingi uang yang
banyak akhirnya kita membawa paket tersebut yang ternyata adalah isinya Narkoba
adik-adik tertangkap sanksi hukuman menanti berat sekali,” jelasnya.
Olehnya, melalui kesempatan itu, AKBP Djohansah mengingatkan
kembali kepada siswa-siswi untuk tidak mengkonsumsi lem fox, THD dan Narkoba
apalagi menjadi kurir ataupun bandar.
kembali kepada siswa-siswi untuk tidak mengkonsumsi lem fox, THD dan Narkoba
apalagi menjadi kurir ataupun bandar.
“Siapa yang akan menggantikan kami pegawai BNN, guru-guru
didepan adik-adik atau Bupati nantinya??. Tidak mungkin orang dari luar yang
datang membangun daerah kita kalau bukan kita sendiri,” tukasnya.
didepan adik-adik atau Bupati nantinya??. Tidak mungkin orang dari luar yang
datang membangun daerah kita kalau bukan kita sendiri,” tukasnya.
Hadir dalam upacara bendera itu Kepala SMP Negeri 5 Ampana Kota
bersama dewan guru, Kasubag umum BNNK Touna, para Kasie dan staf BNNK Touna.**
bersama dewan guru, Kasubag umum BNNK Touna, para Kasie dan staf BNNK Touna.**
