Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
KONDISI Batang kayu trembesi di pinggir jalanan Kota
Bungku berhamburan, memunculkan ide warga untuk berinovasi memanfaatkannya agar
tidak mubazir.
Bungku berhamburan, memunculkan ide warga untuk berinovasi memanfaatkannya agar
tidak mubazir.
Melihat ini, Ketua Sombori Diving Club (SDC)
langsung menghubungi seluruh anggota pengurus untuk mengangkut sisa-sisa kayu
yang berhamburan itu agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Apalagi
saat ini SDC tengah gencar-gencarnya membangun Dive Center Resort BFN di Desa
Bahomohoni, dengan tema Home Stay Go Green.
langsung menghubungi seluruh anggota pengurus untuk mengangkut sisa-sisa kayu
yang berhamburan itu agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Apalagi
saat ini SDC tengah gencar-gencarnya membangun Dive Center Resort BFN di Desa
Bahomohoni, dengan tema Home Stay Go Green.
Yang menarik, seluruh desainnya terbuat dari bahan
kayu yang dinilai akan memberikan keunikan tersendiri jika mengisi interior
ruangan. “Semoga inovasi ini memberikan inspirasi kepada seluruh
masyarakat agar terus menjaga alam dan lingkungan sekitar, minimal mampu
memanfaatkan alam agar tidak mubazir,” tandasnya.
kayu yang dinilai akan memberikan keunikan tersendiri jika mengisi interior
ruangan. “Semoga inovasi ini memberikan inspirasi kepada seluruh
masyarakat agar terus menjaga alam dan lingkungan sekitar, minimal mampu
memanfaatkan alam agar tidak mubazir,” tandasnya.
Penebangan dan pemangkasan pohon dilakukan PLN
untuk mengurangi kekhawatiran warga. Pohon trembesi/pohon pelindung di
sepanjang Kota Bungku, selain menghalangi dan sering menimpa kabel, juga
mengancam keselamatan rumah warga jika pohonnya sudah terlalu tinggi.**
untuk mengurangi kekhawatiran warga. Pohon trembesi/pohon pelindung di
sepanjang Kota Bungku, selain menghalangi dan sering menimpa kabel, juga
mengancam keselamatan rumah warga jika pohonnya sudah terlalu tinggi.**