Tak Ada Kantin, Bandara Morowali Dikeluhkan

  • Whatsapp
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

BANDARA Maleo Morowali sudah beroperasi kurang lebih satu
tahun terakhir dengan jadwal penerbangan sebanyak empat kali dalam seminggu,
yakni Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu.

Sebuah kesyukuran tentunya bagi masyarakat Kabupaten Morowali yang sudah dapat
menikmati cepatnya transportasi udara utamanya menuju Kota Palu dan Kota
Makassar secara langsung tak lebih dari satu jam.

Namun demikian, ada satu hal yang masih dikeluhkan
baik oleh penumpang maupun pengantar atau penjemput. Pasalnya, saat menunggu
waktu terbang, tak ada satupun kantin yang tersedia di bandara tersebut,
apalagi jika ada penerbangan yang tertunda atau delay.

Biasanya, untuk menunggu pemberangkatan atau
kedatangan pesawat, penumpang maupun pengantar dan penjemput mengisi waktu
dengan sekedar ngopi, atau menikmati cemilan di sebuah kantin kecil yang berada
di bandara.

Namun entah mengapa, satu-satunya kantin yang
berada di bandara tersebut kini tak lagi ada, sehingga kesulitan mencari tempat
tongkrongan.

Iwan, salah seorang penjemput penumpang mengatakan
bahwa dengan tidak adanya kantin, timbul kebosanan dalam menunggu, padahal jika
ada kantin, waktu menunggu tak akan terasa lama karena ada tempat santai.

“Tidak ada tempat duduk, tidak ada kantin,
maka lengkaplah penderitaan, sebaiknya kan pihak bandara cobalah memberikan
tempat sementara untuk orang bisa berjualan, kalau liat bandara seperti ini kan
tidak nyaman,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang penumpang pesawat, Darma
menuturkan kekesalannya karena kesulitan mencari air mineral di bandara akibat
tidak adanya fasilitas kantin.

“Kalau memang bangunan kantin baru akan
dibangun, kan sebaiknya pengelola bandara bisa menyediakan lahan sedikit agar
orang bisa berjualan, supaya kita juga penumpang bisa nyaman, ini sedangkan mau
cari air mineral saja susah, barangkali cuma bandara Morowali yang tidak ada
kantinnya,” tandasnya.**

Berita terkait