BUKA STQH MORUT KE XXV

  • Whatsapp
Sumber: Humas pemprov

Pembukaan Seleksi Tilawatil
Quran dan Hadits (STQH) ke-XXV Kabupaten Morowali Utara berlangsung meriah,
acara pembukaan diawali defile kafilah oleh marchine band Waditra Islami
disusul kontingen dari 13 kabupaten/kota
Pada posisi pertama
defile kafila Kabupaten Donggala, disusul Kabupaten Poso, Kota Palu, Kabupaten
Bangkep, Kabupaten Touna, Kabupaten Parimo, Kabupaten Buol, Kabupaten Banggai,
Kabupaten Sigi, Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Tolitoli
dan yang terakhir Kabupaten Morowali Utara.
Usai menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia raya disusul pembacaan doa dan haflah Tilawatil Quran
oleh tiga Qariah terbaik serta sari tilawah.
Selanjutnya
penyerahan piala bergilir dari Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala kepada
Sekretaris Daerah Provinsì Sulawesi Tengah dan selanjutnya diserahkan ke Bupati
Morowali Utara.
Bupati Morowali
Utara Ir Aptripel Tumomor MT selaku panitia pelaksana dalam laporannya
menyampaikan kesyukurannya atas terlaksananya kegiatan tersebut
Menurut Aptripel
kegiatan STQH dapat mempererat hubungan silaturahmi yang berlangsung mulai
tanggal 9 Maret hingga 13 Maret 2019.
Lebih lanjut
dikatakannya, rangkaian kegiatan STQH ke-XXV yang diikuti 13 Kabupaten/Kota
mencakup pawai taaruf, orientasi dan malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim,
malam pembukaan, pelaksanaan STQH serta acara penutupan.
Sementara itu
Kakanwil Agama Sulawesi Tengah Dr. H Rusman Langke, M.Pd, menyampaikan
suksesnya kegiatan tersebut secara meriah
dikatakannya event
tersebut berlangsung setiap dua tahun sekali yang merupakan implementasi atas
kepedulian pemerintah.
Pelaksanaan STQH
diharapkan lebih meningkat kualitasnya dengan adanya komitmen bersama melalui
kejujuran, adil, serta mendapatkan hasil yang terbaik.
Sementara itu
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekda Prov.Sulteng, Drs. H Moh Hidayat
Lamakarate, M.Si terlebih dahulu menyampaikan apresiasi dan kesyukuran atas
terlaksananya pembukaan STQH di Morowali Utara yang mengangkat tema”STQH
ke-XXV sarana aktualisasi nilai-nilai Qurani guna meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang berdaya saing serta terciptanya harmoni kehidupan,
kemandirian dan kebersamaan”
Menurut Sekprov
Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk dan tuntutan kehidupan bagi umat manusia
untuk memperoleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu
Al-Quran juga memberi kedamaian kepada umat manusia di bumi untuk membangun
kehidupan yang lebih harmonis, menjaga toleransi dan kehidupan yang damai,
Al-Quran juga
mengajar kepada kita untuk saling mengenal dan mengasihi sesuai firman Allah
SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 13 yang isinya berbunyi “Hai manusia
sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa agar kamu saling kenal mengenal”
Al-Quran juga
mengajak manusia untuk bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam
kejahatan dan permusuhan, olehnya momentum STQH mesti dijadikan perekat rasa
dalam memperkokoh NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai karakter,
akhlak dan moral bangsa yang luhur lagi mulia
“Melalui
pelaksanaan STQH ini saya mengajak masyarakat untuk memahami keagamaan dengan
cara yang lebih teduh dan toleran, mari kita bangun tatanan kehidupan
masyarakat yang lebih beradab demi terwujudnya kerukunan antar umat
beragama,”Sebut gubernur
Lebih lanjut
dikatakannya perhelatan akbar STQH ke XXV tahun 2019 kali ini memperlombakan
cabang baru yaitu Musabaqah Hadits nabi sehingga ajang kali ini diberi nama
STQH dan diharapkan melalui STQH akan tumbuh generasi millenial yang Qurani,
yaitu generasi yang senantiasa membawa pembaharuan menuju masyarakat yang
madani serta menuju negeri yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
Pembukaan STQH
secara resmi di buka ditandai dengan pemukulan bedug oleh Sekdaprov H Hidayat
Lamakarate, didampingi para Bupati se-Sulteng, unsur Forkopimda serta penekanan
tombol sirine yang diikuti atraksi panggung, pembacaan Iqra, kumandang Adzan
Subuh, pengibaran bendera LPTQ dan tari kolosal.
Hadir pada
kesempatan itu Ketua/Wakil Ketua dan anggota DPRD Morut, Bupati/Wakil Bupati
Morut, Bupati/Wakil Bupati se-Sulteng, unsur Forkopimda, Kakanwil Kemenag
Sulteng dan pejabat terkait lainnya.

Berita terkait