Desa di Parmout Dijadikan Kawasan Perdesaan Strategis

  • Whatsapp
banner 728x90
Sumber: Humas Parmout

KABUPATEN Parigi Moutong kembali mendapat perhatian khusus
dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes
PDT) RI.
Kali ini, Kementerian yang dipimpin Eko Putro
Sandjojo itu akan memberikan fasilitas pendampingan bagi 106 desa di Kabupaten
Parigi Moutong untuk menyusun rencana pembangunan kawasan perdesaan yang
menjadi program Kemendes PDT RI.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi RI diwakili Staf Ahli Menteri Rishar Yudi Triswibowo ketika
membuka rapat koordinasi pembangunan kawasan perdesaan Kabupaten Parigi
Moutong, di Kecamatan Tinombo mengatakan, pembangunan kawasan pedesaan sangat
stratgis karena akan mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan
pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kedepan pembangunan desa akan dilakukan dengan
perspektif kawasan desa yang mengusung nawa cita sebagai program
utama kabinet kerja periode 2015-2019. Program ini akan membangun indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa dalam kerangka negara kesatuan
sebagai bukti kehadiran negara dalam membangunan desa dan kawasan perdesaan
“Alhamdulillah di Kabupaten Parigi Moutong ada 106 desa yang menjadi sasaran program
ini,”kata Rishar Yudi Triswibowo di Tinombo, Selasa (12/3
/2019).
Rishar menjelaskan, pembangunan kawasan
perdesaan bertujuan mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif
dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan.
Menurutnya, rapat koordinasi pembangunan kawasan ini merupakan forum yang
penting dan strategis khususnya bagi Kabupaten Parigi Moutong yang akan
mendapatkan fasilitas pendampingan dalam penyusunan rencana pembangunan kawasan
perdesaan dari Kementerian Desa PDT RI serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang
RI. 

Ia berharap rakor ini dapat dijadikan wadah untuk saling berbagi dan
menyamakan persepsi sehinga dapat dibangun kesepahaman dan tujuan bersama yaitu
membangun kawasan perdesaan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku
kepentingan mulai dari pemerintah desa dan masyarakat pemerintah daerah dan
pemerintah provinsi melalui kementerian lembaga
.
“Saya berharap 106 desa yang sudah ditetapkan
memperoleh fasilitasi dalam penyusunan pembangunan kawasan perdesaan ini dapat
terus berkoordinasi dengan tim dari kementerian, sehingga bisa dicapai apa yang
menjadi tujuan dari program ini,”harapnya
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal
Tombolotutu mengatakan, pihaknya terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di
wilayah ini yang masih ada di angka 17 persen. Salah satu caranya adalah melobi
Kementerian Desa PDT agar memperoleh program yang bisa menopang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat di desa “Dengan berbagai upaya kita selalu menjadi
‘pengemis’ di pusat, meminta program kepada Kemendes PDT agar masyarakat miskin
yang masih 17 persen itu perlahan bisa berkurang,“ujar Bupati Samsurizal.
Karena itu, Bupati meminta kepada
seluruh kepala desa segera melakukan pendataan potensi desa. Dari
pendataan itu akan dibuat kawasan perdesaan atau pasar kawasan yang dikelola
langsung oleh Bumdes “Bumdes ini akan mengelola pasar kawasan sehingga akan
menjadi pendapatan desa. Kalau ini terjadi dan menjadi program utama, pasti
akan bisa mengurangi angka kemiskinan Parigi Moutong yang masih 17 persen
itu,”ujarnya
.**

Berita terkait