 |
|
Reporter/Touna: yahya lahamu
|
KODIM 1307/Poso bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) melakukan aksi gerakan peduli mangrove
menanam 1.030 pohon mangrove di Dusun III Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete,
Kabupaten Touna, Senin (11/3/2019). Kegiatan aksi gerakan peduli penenaman
mangrove dilaksanakan secara serentak di 10 Provinsi wilayah Indonesia.
(Pemda) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) melakukan aksi gerakan peduli mangrove
menanam 1.030 pohon mangrove di Dusun III Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete,
Kabupaten Touna, Senin (11/3/2019). Kegiatan aksi gerakan peduli penenaman
mangrove dilaksanakan secara serentak di 10 Provinsi wilayah Indonesia.
Hadir dalam kegiatan itu Dandim 1307/Poso
Letnan Kolonel Inf Catur Sutoyo, SE, Wakil Bupati Touna Admin Lasimpala, SIP,
Kasdim 1307/Poso Mayor Inf Iqbal Makmur, Pabung Kodim 1307/Poso wilayah Touna
Mayor Inf David M. Lunta, KBO Sabhara Polres Touna Aipda Yofan S,
Sidora mewakili Kapolres Touna, Aiptu Fao Bu’ulolo Mewakili Danki
Detasemen Brimob Ulubongka, Kadis Lingkungan Hidup Touna Agfar Patanga, Kadis
BPBD Touna Drs. Kusmunandar, Perwakilan Kehutanan Kepala Resor Wilayah
Ampana Tete, para Danramil jajaran Kodim 1307/Poso wilayah Touna, Dankipan-D
Yonif 714/SM Kapten Inf J. Maggalik, Camat Ampana Tete Iksan, Kades Tete B,
Babinsa jajaran Kodim 1307/Poso wilayah Touna, Anggota Kipan-D Yonif 714/SM,
Anggota Brimob Touna, Staf BPBD Kab. Touna, Anggota Pramuka, Tokoh Adat,
Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Touna serta tamu undangan 150 orang.
Letnan Kolonel Inf Catur Sutoyo, SE, Wakil Bupati Touna Admin Lasimpala, SIP,
Kasdim 1307/Poso Mayor Inf Iqbal Makmur, Pabung Kodim 1307/Poso wilayah Touna
Mayor Inf David M. Lunta, KBO Sabhara Polres Touna Aipda Yofan S,
Sidora mewakili Kapolres Touna, Aiptu Fao Bu’ulolo Mewakili Danki
Detasemen Brimob Ulubongka, Kadis Lingkungan Hidup Touna Agfar Patanga, Kadis
BPBD Touna Drs. Kusmunandar, Perwakilan Kehutanan Kepala Resor Wilayah
Ampana Tete, para Danramil jajaran Kodim 1307/Poso wilayah Touna, Dankipan-D
Yonif 714/SM Kapten Inf J. Maggalik, Camat Ampana Tete Iksan, Kades Tete B,
Babinsa jajaran Kodim 1307/Poso wilayah Touna, Anggota Kipan-D Yonif 714/SM,
Anggota Brimob Touna, Staf BPBD Kab. Touna, Anggota Pramuka, Tokoh Adat,
Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Touna serta tamu undangan 150 orang.
Dalam sambutannya Dandim 1307/Poso
menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan Garis Pantai
yang panjang dan memiliki kawasan Hutan yang luas. Kawasan Hutan tersebut
berperan sebagai penyangga kehidupan yang mampu menyediakan kebutuhan akan Kayu
maupun bukan Kayu, termasuk Pangan dan Energi Terbarukan. Oleh karena itu kita
harus menjaga atau meningkatkan kemampuan Hutan dengan cara mencegah Penebangan
Hutan atau mengubah peruntukan Hutan menjadi non Hutan.
menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan Garis Pantai
yang panjang dan memiliki kawasan Hutan yang luas. Kawasan Hutan tersebut
berperan sebagai penyangga kehidupan yang mampu menyediakan kebutuhan akan Kayu
maupun bukan Kayu, termasuk Pangan dan Energi Terbarukan. Oleh karena itu kita
harus menjaga atau meningkatkan kemampuan Hutan dengan cara mencegah Penebangan
Hutan atau mengubah peruntukan Hutan menjadi non Hutan.
“Upaya yang selama ini dilakukan adalah
dengan melakukan Rehabilitas Hutan dan Lahan, pemberantasan Illegal Logging,
Penghijauan Hutan dan Penanaman Pohon Mangrove di Pesisir Pantai. Hal yang
tidak kalah penting adalah memberikan kesadaran masyarakat untuk menjadikan
gerakan penanaman pohon tersebut menjadi suatu budaya yang positif bagi
kelestarian alam Indonesia,” kata Letnan Kolonel Inf Catur Sutoyo,
SE.
dengan melakukan Rehabilitas Hutan dan Lahan, pemberantasan Illegal Logging,
Penghijauan Hutan dan Penanaman Pohon Mangrove di Pesisir Pantai. Hal yang
tidak kalah penting adalah memberikan kesadaran masyarakat untuk menjadikan
gerakan penanaman pohon tersebut menjadi suatu budaya yang positif bagi
kelestarian alam Indonesia,” kata Letnan Kolonel Inf Catur Sutoyo,
SE.
Menurutnya, kegiatan hari ini merupakan salah satu
upaya dari TNI dalam hal ini Kodim 1307/Poso untuk menjaga masyarakat untuk
bersama-sama mencintai alam kita khususnya Mangrove di wilayah Kabupaten Touna
agar kelestarian Mangrove tetap terjaga bagi generasi yang akan datang.
upaya dari TNI dalam hal ini Kodim 1307/Poso untuk menjaga masyarakat untuk
bersama-sama mencintai alam kita khususnya Mangrove di wilayah Kabupaten Touna
agar kelestarian Mangrove tetap terjaga bagi generasi yang akan datang.
“Indonesia memiliki Mangrove terluas di Asia
bahkan di Dunia. Hutan Mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal baik
dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. Dari sisi fisik Mangrove berakar banyak
dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya Tsunami, Ombak dan Abrasi Air Laut,
dari sisi Ekologi Mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara
karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap
polutan/asap dari udara,” tuturnya.
bahkan di Dunia. Hutan Mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal baik
dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. Dari sisi fisik Mangrove berakar banyak
dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya Tsunami, Ombak dan Abrasi Air Laut,
dari sisi Ekologi Mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara
karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap
polutan/asap dari udara,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, Mangrove juga sebagai habitat
tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya,
dari sisi Ekonomi Mangrove menghasilkan Kayu untuk bahan bangunan dan arang
serta menghasilkan Buah/Biji untuk dibuat berbagai panganan atau minuman dan
keberadaan Hutan Mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi
wisata alam.
tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya,
dari sisi Ekonomi Mangrove menghasilkan Kayu untuk bahan bangunan dan arang
serta menghasilkan Buah/Biji untuk dibuat berbagai panganan atau minuman dan
keberadaan Hutan Mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi
wisata alam.
“Olehnya, pada acara Penanaman Mangrove
secara serentak di 10 Provinsi ini, saya selaku Komandan Kodim 1307/Poso
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Kab. Touna, BPBD,
Polres Ampana, masyarakat Ampana Tete, Pelajar dan semua pihak yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu. Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
menyadarkan kita untuk menjaga kelestarian Hutan khususnya Mangrove,”
ujarnya.
secara serentak di 10 Provinsi ini, saya selaku Komandan Kodim 1307/Poso
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Kab. Touna, BPBD,
Polres Ampana, masyarakat Ampana Tete, Pelajar dan semua pihak yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu. Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
menyadarkan kita untuk menjaga kelestarian Hutan khususnya Mangrove,”
ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Touna dalam sambutannya
mengakui baru mengetahui bahwa selama ini Magrove sangat berguna bagi kita.
Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat agar menjaga Mangrove yang kita
tanam pada hari ini.
mengakui baru mengetahui bahwa selama ini Magrove sangat berguna bagi kita.
Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat agar menjaga Mangrove yang kita
tanam pada hari ini.
“Saya juga merasa bangga kepada Dandim
1307/Poso yang telah menghadirkan para Pelajar untuk ikut serta menjaga dan
melestarikan keindahan Pantai. Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Touna kami
sangat berterima kasih kepada Dandim 1307/Poso yang telah melaksanakan kegiatan
pelestarian Hutan Mangrove di Pesisir Pantai dan kami akan selalu menjaga Hutan
Mangrove yang kita tanam hari ini,” tukasnya.**
1307/Poso yang telah menghadirkan para Pelajar untuk ikut serta menjaga dan
melestarikan keindahan Pantai. Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Touna kami
sangat berterima kasih kepada Dandim 1307/Poso yang telah melaksanakan kegiatan
pelestarian Hutan Mangrove di Pesisir Pantai dan kami akan selalu menjaga Hutan
Mangrove yang kita tanam hari ini,” tukasnya.**
