MESKI Baru sebatas pertandingan eksebisi, cabang olahraga balap sepeda di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Sulawesi Tengah cukup diminati.
Data Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Parigi Moutong menyebutkan, sebanyak 11 peserta dari 4 Kabupaten di Sulawesi Tengah mengikuti lomba cabang olahraga (Cabor) balap sepeda BMX, yaitu Kabupaten Sigi, Poso, Tolitoli dan Parigi Moutong.
Hasilnya, Mohamad Rehan Atlet sepeda dari Kabupaten Sigi berhasil meraih medali emas, disusul Abdul Halik kontingen Kabupaten Parigi Moutong memperoleh medali perak dan Priyaji Atmoko juga dari Kabupaten Sigi memperoleh medali perunggu.
Di kategori BMX putri hanya diikuti dua orang pembalap, masing-masing Fionisa Anom dan Himah. Keduanya adalah atlet sepeda dari Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara, pada kategori Individual Road Race (IRR) jarak 9 KM, Yudi atlet Tadulako CC berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 1:17.45, disusul Irwin asal Kota Palu meraih medali perak dan Muhtar Lamakasau juga dari Kota Palu meraih medali perunggu.
Masih di cabor balap sepeda, untuk kategori time trial 9 KM, medali emas diperoleh Agus Triono, Yudi dan Kasim atlet sepeda dari Tadulako CC. Medali perak diraih Muhtar M Lamakasau, Irwin dan Hasan, atlet sepeda dari Kota Palu serta medali perunggu diraih Furqaan, Aries Syarief, Rustang dan Tomy Gusmayanto, atlet sepeda dari Topoli Polda Sulteng.
Selain balap sepeda, cabang olahraga eksibisi yang dipertandingkan di Porprov 2019 yaitu, Panahan, Menembak, Renang dan Cabor terbaru PatangQue.
Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE yang juga Pembina PB ISSI Kabupaten Parigi Moutong mengaku bersyukur, sebab cabang olahraga balap sepeda di Porprov VIII mendapat perhatian masyarakat. Badrun berharap di Porprov berikutnya, olahraga balap sepeda tidak lagi dilaksanakan secara eksibisi tetapi bisa langsung diperhitungkan dalam perolehan medali Porprov.
“Ini langkah yang cukup baik dan Parigi Moutong sudah memulai di Porprov VIII Tahun ini. Semoga Porprov berikutnya cabang olahraga balap sepeda bisa diperhitungkan dalam perolehan medali dan bukan eksebisi lagi,” harapnya.
Ketua ISSI Kabupaten Parigi Moutong, Sakti Lasimpala SPd MAP menambahkan, balap sepeda akan menjadi olahraga yang diperhitungkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua.
“Semoga dari hasil Porprov ini, akan terjaring atlet sepeda berprestasi yang akan mengikuti Pra PON dan Popwil menuju PON di Papua tahun 2020,” kata Sakti.**
Sumber: Humas Parmout
