Peringati Hardiknas, Bupati Beri Penghargaan Guru Berprestasi

  • Whatsapp
Sumber: Humas Parmout

MESKI Diguyur
hujan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Parigi
Moutong yang digelar di Taman Raja Tombolotutu Kecamatan Tinombo, Kamis (2/5/2019)
tetap berlangsung khidmat.
Sebelumnya
diagendakan Hardiknas akan diperingati melalui upacara bendera. Namun karena
hujan mengguyur Kecamatan Tinombo sejak pagi, upacara bendera batal
dilaksanakan. Peringatan Hardiknas tetap dilaksanakan secara sederhana.
Bupati
Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu yang menghadiri kegiatan itu
mengatakan, peran pendidikan sangat menentukan sumber daya manusia. Karena itu,
katanya peran pendidikan harus terus didorong mulai dari tingkat Paud hingga
perguruan tinggi “Bapak Menteri Pendidikan menitipkan pesan agar pendidikan
menjadi tonggak utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu,
pendidikan kita bukan hanya di kota saja tetapi harus kita bangun sampai ke
pelosok pelosok,”kata Samsurizal
Pada
kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan
pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong, khususnya para guru terpencil yang
telah berkontribusi membangun dunia pendidikan hingga ke wilayah pelosok.
Bupati bersyukur di Kabupaten Parigi Moutong hampir seluruh pelosok sudah ada
sekolah meskipun dengan kondisi yang terbatas.
Menurutnya,
tantangan pendidikan saat ini cukup berat, khususnya guru guru yang mengajar di
wilayah pelosok “Saya sudah lihat sendiri ada sekolah yang PNS di sekolah itu
hanya satu orang. Gaji honornya Rp200 ribu, naik ojek Rp200 ribu, bagaimana
kita bisa memajukan pendidikan kita kalau kesejahteraan gurunya tidak kita
perhatikan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan
pendidikan, khususnya guru guru yang mengajar di wilayah terpencil, mari kita
berjuang bersama supaya pendidikan kita menjadi maju,”ujar Samsurizal  
Pada
peringatan hardiknas itu, Bupati memberikan piagam penghargaan kepada guru
berprestasi, diantaranya, Pardi S Salama SPd, guru di SD Inpres 1 Gio Kecamatan
Moutong sebagai penulis buku terbaik berjudul “Surga kecil di Parigi Moutong
dan Catatan Si Tangan Cacat” terbitan Pusaka Media Guru Tahun 2018.
Guru
beprestasi lainnya adalah Husna Hasan SPd guru TK Kamase Bahari Kelurahan
Bantaya yang berhasil meraih juara I dan A Olivia Rishanty SPd sebagai guru TK
Barul Ilmi Maesa Parigi meraih juara III dalam lomba best practice
inovasi pembelajaran tingkat Paud tahun 2019 yang diikuti seluruh jenjang
pendidikan (TK, SD, SMP, SMA/SMK) di wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Kabupaten
Parigi Moutong.**

Berita terkait