PMI Touna Gelar Pelatihan Dasar KSR

  • Whatsapp
Reporter/Touna: yahya lahamu

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Tojo Una-Una (Touna) mengadakan pelatihan dasar untuk Korps Sukarelawan (KSR),
Kamis (2/5/2019) di Marina Cotage Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten
Touna. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni 2 Mei hingga 4 mei
2019.

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten I
Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Touna Ir. Munawar Mapu, M.Si dihadiri oleh
Wakil Ketua II DPRD Touna Samsul H. Yunus, Perwira Penghubung 1307/Poso Mayor
Inf. David Lunta, mewakili Kapolres Touna Aipda Handoco, Ketua PMI Kabupaten
Touna Ny. Femmy Luther Lahay, SKM, Narasumber PMI Provinsi Sulawesi Tengah,
Kepala OPD, Dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Touna.

Ketua PMI Kabupaten Touna Ny. Femmy
Luther Lahay dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sudah tahun ke 2
melaksanakan donor darah si OPD, namun masih sangat sedikit ASN yang terpanggil
untuk berpartisipasi untuk darahnya.

“Maka pada kesempatan ini kami memohon
para Kepala OPD untuk mengimbau kepada ASN untuk dapat menyumbang darahnya dan
memfasilitasi kegitan dimaksud. Setetes demi setetes darah kita dapat
menyelamatkan nyawa orang lain,” kata Ny. Femy yang juga sebagai istri Bupati
Touna.

Sehubungan dengan itu, kata Femy, bahwa
PMI Kabupaten Touna juga membutuhkan markas PMI sekaligus unit donor darah agar
kami bisa menampung kebutuhan darah setiap harinya.

“Sekarang kami hanya menempati
tempat/markas yang hanya berukuran 6×5 padahal setiap harinya kami di serang
masyarakat untuk kebutuhan darah. Semoga di tahun 2020 bapak Bupati dapat
membangunkan untuk PMI,” pintanya.

Dia juga memohon kepada Pemda Touna
mobil operasional karena relawan PMI Kabupaten Touna pada saat terjadinya
gempa, tsunami dan likuifasi di Palu, Sigi dan Donggala hanya menggunakan
kendaraan umum.

“Hanya PMI Kabupaten Touna yang tidak
mempunyai mobil operasional padahal tugas PMI yang pertama di garda terdepan
pada saat bencana dan pasca bencana,” ujarnya.

Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten
Touna Ir. Munawar Mapu, M.Si saat membacakan sambutan tertulis Bupati
menyampaikan, bahwa selaku Pemerintah Daerah sangat mendukung sepenuhnya dan
memberikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Touna yang menyelenggarakan kegiatan
ini.

“Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada relawan yang sempat membantu pada saat terjadi bencana gempa, tsunami
dan likuifaksi yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala,” ucapnya.

Dia mengatakan, penyelenggaraan kepalang
merahan merupakan salah satu pelaksanaan perikemanusian yang adil dan wajib
mendapatkan perlindungan.

“Palang merah indonesia adalah
perhimpunan nasional yang berdiri atas azas perikemanusiaan dan atas sukarela
dengan tidak membeda-bedakan bangsa, golongan, agama, suku, ras, jenis kelamin,
kedudukan sosial dan politik,” kata Munawar.

Menurutnya, kegiatan organisasi sosial
PMI berupaya untuk mendukung tujuan negara dalam melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berpegang teguh pada
prinsip dasar gerakan Internasional palang merah dan bulan sabit merah sesui
dengan konvensi jenewa tahun 1949.

“Palang merah hadir dengan mengemban
tujuan yang mulia yakni menumbuhkan rasa saling pengertian, persahabatan,
kerjasama dan perdamaian bagi sesama manusia,” tuturnya.

Dia berharap kepada relawan yang
mengikuti pelatihan ini, agar dapat menerima materi yang disampaikan oleh
narasumber/pelatih dengan sebaik-baiknya dan ilmu yang didapatkan akan
bermanfaat untuk kepentingan manusia.

“Sehingga nantinya kika terjadi bencana
akan benar-benar siap kapan saja dan dimana saja, namun tentu saja kita semua
tidak menginginkan terjadi bencana yang sangat memilukan dan menimbulkan korban
jiwa,” harapnya.

Dia menambahkan, terkait permintaan
Ketua PMI Kabupaten Touna yakni tempat/markas dan kendaraan operasonal, insyaallah
akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Touna. 
“Begitu juga masalah pendonoran darah
kami akan turun untuk mensosialisasikan ke seluruh ASN lingkup Pemda Kabupaten
Touna,” tutupnya.**

Berita terkait