Tausiyah Ramadhan: Gapai Ampunan Ramadhan

  • Whatsapp


Oleh: Ihda Nur
DALAM Bulan Ramadhan banyak sekali sebab-sebab turunnya ampunan. Ampunan
tersebut akan didapatkan bilamana kita mengerjakan segala yang diperintahkan
dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT.
1. Berpuasa Sebulan Penuh
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya
ia diampuni dosanya yang telah lalu.
” [HR. Hadits Muttafaq ‘Alaih].
2. Menunaikan Sholat Malam
Mengerjakan shalat malam (tarawih)
berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa melakukan shalat malam di
bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya
yang telah lalu.
” [HR. Muttafaq ‘Alaih].
3. Mendapatkan Malam Lailatul Qadar.
Berusaha mendapatkan malam lailatul wadar
yaitu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam ini adalah malam yang
penuh berkah, di dalamnya diturunkan Al-Qur’anul Karim dan segala urusan yang
penuh hikmah akan dimudahkan. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa
melakukan shalat di malam Lailatul Qadar kavena iman dan mengharap pahala
Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu.
” [HR. Muttafaq ‘Alaih].
4. Memberi Buka Puasa
Memberi ifthar (makanan untuk berbuka)
kepada orang yang berpuasa berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa
yang di dalamnya (bulan Ramadhan) memberi ifthar kepada orang berpuasa, niscaya
hal itu menjadi sebab) ampunan dari dosa~osanya, dan pembebasan dirinya dari
api Neraka.
” [HR. Ibnu Khuzaimah & Al-Baihaqi].
5. Memperbanyak Zikir, Doa &
Istigfar
Dzikir, berdoa hingga istigfar dianjurkan
diperbanyak ketika dalam dalam keadaan puasa, berbuka dan ketika makan
sahur. Do’a orang puasa adalah mustajab (dikabulkan), baik ketika dalam
keadaan puasa ataupun ketika berbuka Allah SWT, memerintahkan agar kita berdo’a
dan Dia menjamin mengabulkannya. Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu
berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkannya untukmu.
 ”
[QS. Ghaafir: 60].
Dan dalam sebuah hadits disebutkan: “Ada
tiga macam orang yang tidak ditolak do’anya. Di antaranya disebutkan,”orang
yang berpuasa hingga ia berbuka.”
 [HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaa’i,
Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hibban].
Di antara sebab-sebab ampunan yaitu
istighfar (permohonan ampun) para malaikat untuk orang-orang berpuasa, sampai
mereka berbuka.
Jika sebab-sebab ampunan bulan Ramadhan
demikian banyak, maka orang yang tidak mendapatkan ampunan di dalamnya adalah
orang yang memiliki seburuk-buruk nasib. Kapan lagi ia mendapatkan ampunan jika
ia tidak diampuni pada bulan ini? Kapan dikabulkannya (permohonan) orang yang
ditolak pada saat Lailatul Qadar? Kapan baiknya orang yang tidak menjadi baik
pada bulan Ramadhan 
?
@Day 3 Ramadhan

Berita terkait