 |
|
Reporter: Yohanes Clemens
|
WAKIL Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Dr Ir Sagaf Djalalemba, MP,
belum lama ini mengatakan, Universitas Tadulako (Untad) kini memiliki satu
lembaga baru, yakni Pusat Pembinaan dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan
(P3KA).
belum lama ini mengatakan, Universitas Tadulako (Untad) kini memiliki satu
lembaga baru, yakni Pusat Pembinaan dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan
(P3KA).
“P3KA ini sendiri merupakan
lembaga baru bentukan Untad, yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan,” ujar Dr Sagaf
lembaga baru bentukan Untad, yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan,” ujar Dr Sagaf
Dr Sagaf, menjelaskan, P3KA dibentuk untuk membantu kerja-kerja
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, utamanya di bidang kelembagaan mahasiswa.
Dimana cakupan kerja bidang kemahasiswaan ini sangat luas, maka pihaknya
merasa, perlu ada sebuah unit khusus yang menangani sejumlah bidang di
dalamnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, utamanya di bidang kelembagaan mahasiswa.
Dimana cakupan kerja bidang kemahasiswaan ini sangat luas, maka pihaknya
merasa, perlu ada sebuah unit khusus yang menangani sejumlah bidang di
dalamnya.
“Indikator kemajuan universitas, terletak pada dua hal, yakni
mutu luaran pendidikan dan prestasi mahasiswa. Prestasi mahasiswa inilah yang
menjadi tanggung jawab saya selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Saya
berpikir, harus ada yang membantu saya untuk mempertajam program yang sudah
disusun,” kata Dr Sagaf.
mutu luaran pendidikan dan prestasi mahasiswa. Prestasi mahasiswa inilah yang
menjadi tanggung jawab saya selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Saya
berpikir, harus ada yang membantu saya untuk mempertajam program yang sudah
disusun,” kata Dr Sagaf.
Sehingga, lanjut, Dr Sagaf ada tiga
bidang yang dibantu penajaman program oleh unit tersebut, yakni pembinaan
kelembagaan mahasiwa, minat dan bakat, serta penalaran akademik. “Tiga
bidang inilah yang nanti menjadi urusan unit ini. Seperti, contohnya,
pengiriman Proposal Kreativitas Mahasiswa (PKM). Menurut saya, ini harus dibina
secara berkelanjutan dan sistemik, karena PKM ini diperebutkan oleh semua
universitas di Indonesia. Selama ini, hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan
dan pengembangan kelembagaan mahasiswa, minat dan bakat, serta penalaran
akademik, nampaknya tidak jalan,” tuturnya.
bidang yang dibantu penajaman program oleh unit tersebut, yakni pembinaan
kelembagaan mahasiwa, minat dan bakat, serta penalaran akademik. “Tiga
bidang inilah yang nanti menjadi urusan unit ini. Seperti, contohnya,
pengiriman Proposal Kreativitas Mahasiswa (PKM). Menurut saya, ini harus dibina
secara berkelanjutan dan sistemik, karena PKM ini diperebutkan oleh semua
universitas di Indonesia. Selama ini, hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan
dan pengembangan kelembagaan mahasiswa, minat dan bakat, serta penalaran
akademik, nampaknya tidak jalan,” tuturnya.
Maka, kata Dr Sagaf, hal ini yang
harus diseriusi oleh bidang Kemahasiswaan, lewat kehadiran P3KA ini.
“Nantinya, P3KA ini yang membina tim pelaksana program yang ada. P3KA
sendiri saat ini diketuai oleh Dr Vitayanti Fattah, SE, MSi, dengan Haliadi,
SS, MHum, PhD sebagai sekretaris. Keduanya dikukuhkan oleh Rektor Untad, Prof
Dr Ir Mahfudz, MP, 12 Juni lalu,” terangnya.**
harus diseriusi oleh bidang Kemahasiswaan, lewat kehadiran P3KA ini.
“Nantinya, P3KA ini yang membina tim pelaksana program yang ada. P3KA
sendiri saat ini diketuai oleh Dr Vitayanti Fattah, SE, MSi, dengan Haliadi,
SS, MHum, PhD sebagai sekretaris. Keduanya dikukuhkan oleh Rektor Untad, Prof
Dr Ir Mahfudz, MP, 12 Juni lalu,” terangnya.**
