 |
Sumber/editor : Humpro pemprov/Ramdan otoluwa
GUBERNUR Sulteng diwakili staf ahli bidang SDM, Ikhwan membuka Lokakarya dan
Pelatihan Pembuatan Peta dan Infografis untuk Monitoring dan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
yang dilaksanakan United Nations Population Fund (UNFPA ) di Palu Selasa, (23/07/2019).
Pelatihan Pembuatan Peta dan Infografis untuk Monitoring dan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
yang dilaksanakan United Nations Population Fund (UNFPA ) di Palu Selasa, (23/07/2019).
Suprapto, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Spasial BNPB, menyampaikan
pelatihan dilakukan karena kondisi yang berkembang saat ini dalam penanganan
rehabilitasi dan rekontruksi bencana di Sulawesi Tengah.
pelatihan dilakukan karena kondisi yang berkembang saat ini dalam penanganan
rehabilitasi dan rekontruksi bencana di Sulawesi Tengah.
Sampai saat ini, lanjut Suprapto, data valid bencana Sulteng masih
terus berubah dengan adanya surat keputusan gubernur yang ditetapkan 19 Juli
2019 lalu. Perubahan itu tentunya akibat adanya pergerakan data dari kabupaten
dan kota. Olehnya, BNPN akan menyesuaikan data sesuai SK Gubernur tersebut.
terus berubah dengan adanya surat keputusan gubernur yang ditetapkan 19 Juli
2019 lalu. Perubahan itu tentunya akibat adanya pergerakan data dari kabupaten
dan kota. Olehnya, BNPN akan menyesuaikan data sesuai SK Gubernur tersebut.
Ikhwan, yang mewakili gubernur menyampaikan bahwa selama ini NGO telah
banyak memberikan dukungan baik peningkatan SDM dalam menyajikan dan melakukan
validasi dampak bencana di Sulteng. Pemprov sangat mengapresiasi dukungan yang
diberikan. Gubernur juga menyampaikan bahwa keberadaan NGO yang memberikan
dukungan dalam penanggulangan bencana tidak bisa selamanya ada bersama sama
dengan pemerintah, sehingga diharapkan peserta pelatihan agar dapat memiliki
pengetahuan menyajikan data yang valid, akurat dan autentik.
banyak memberikan dukungan baik peningkatan SDM dalam menyajikan dan melakukan
validasi dampak bencana di Sulteng. Pemprov sangat mengapresiasi dukungan yang
diberikan. Gubernur juga menyampaikan bahwa keberadaan NGO yang memberikan
dukungan dalam penanggulangan bencana tidak bisa selamanya ada bersama sama
dengan pemerintah, sehingga diharapkan peserta pelatihan agar dapat memiliki
pengetahuan menyajikan data yang valid, akurat dan autentik.
‘’Agar penyaluran bantuan tidak ada kendala akibat data yang belum
akurat. Peserta pelatihan yang merupakan unsur pelaksana validasi data di
daerah dapat mengikuti kegiatan dengan baik dengan harapan hasilnya dapat
mendukung percepatan akurasi data bencana ke depan.’’ Harap gubernur.**
akurat. Peserta pelatihan yang merupakan unsur pelaksana validasi data di
daerah dapat mengikuti kegiatan dengan baik dengan harapan hasilnya dapat
mendukung percepatan akurasi data bencana ke depan.’’ Harap gubernur.**
