Hutan kota Kaombona, akan menjadi salah satu ikon kota Palu. Biaya pembangunannya, ditargetkan akan menelan anggaran sebesar Rp.300 milyar.
“Pembangunan hutan kota, ditargetkan sebesar Rp. 300 miliar, namun baru Rp. 40 miliar yang kita arahkan. InsyaAllah secara bertahap kita akan menyelesaikan pembangunan hutan kota tersebut,” ungkap Wali kota Palu, Hidayat saat mendampingi Panglima Santri, Muhaimin Iskandar atau Gus Ami saat melakukan kunjungan ke lokasi Kemah Santri se-Sulawesi Tengah di Hutan Kota Kaombona Palu, Minggu (27/10/2019)
Selain fasilitas olahraga seperti lapangan Futsal, Volley Ball, Basket, maupun ruang teater terbuka, di hutan kota tersebut kata Walikota, akan dibangun lokasi UMKM dari kementerian terkait, serta fasilitas lainnya seperti Masjid maupun Musholla.
Dalam kesempatanya, Walikota melaporkan kepada Gus Ami terkait upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah kota Palu dalam penanganan bencana tanggal 28 September 2018 silam.
“Oleh karena itu, mohon kiranya melalui Bapak Wakil Ketua DPR-RI, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi dari Pemerintah Pusat lebih dipercepat lagi,” harap Wali kota.
Disamping itu, untuk memeriahkan Kemah Santri, Walikota Palu memberikan hadiah Doorprize berupa Umrah yang diperoleh oleh salah seorang Santri asal Pesantren Alkhairaat Pusat Palu.
Di sela-sela kunjungan ke lokasi kemah santri, Panglima Santri bersama Wali kota berkesempatan melakukan penanaman pohon di lokasi Hutan Kota Kaombona yang difasilitasi oleh PW KNPI provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Gus Ami didampingi Wali kota melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Wali Songo, kota Palu yang terletak di jalan Soekanto Hatta untuk memberikan bantuan.
Hajatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian kunjungan kerja Gus Ami yang juga selaku Wakil Ketua DPR-RI dalam rangka Peringatan Hari Santri ke-5 tahun 2019 di Sulawesi Tengah.
Reporter: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi
