Palu,- Rektor Universitas Tadulako Prof Dr Ir H Mahfudz MP, berpesan sekaligus mengimbau kepada para Dosen di lingkungan Untad, untuk tidak berpergian keluar negeri dalam beberapa waktu ke depan. Hal bertujuan untuk antisipasi virus corona yang sudah menyebar dibeberapa negara.
“Kita tidak ingin keluarga Untad terjangkit virus corona. Untuk antisipasinya, yah jangan mendekatkan diri ke wilayah yang terpapar virus corona. Kita lakukan himbauan ini sebagai wujud kepedulian terhadap semua civitas akademika Untad,” ujar Prof Mahfudz, Selasa (10/3).
Prof mahfudz menjelaskan, beberapa negara saat ini telah diekspos terpapar virus corona, termasuk Indonesia. Olehnya Untad dikatakan perlu melakukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya tak bepergian ke luar negeri.
“Saya berharap, imbauan ini bisa disahuti para dosen, minimal sementara waktu melakukan penangguhan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, ini semua kembali kepada kesadaran dosen masing-masing. Kalau yang berpergian atas nama pribadi, kita tidak bisa larang, kecuali membawa nama institusi,” ujar Prof Mahfudz.
Dan imbauan serupa juga ini telah keluar diberbagai perguruan tinggi lain dalam bentuk Surat Edaran Rektor. Makanya, Untad dalam waktu dekat ikut mengeluarkan surat edaran, kata Rektor.
“Dan saat ini sudah ada konsep edaran di meja saya seperti yang diperguruan tinggi lain. Tapi mendahului itu, saya meminta dari lubuk hati paling dalam dan penuh rasa hormat, mari kita sama-sama menyikapi hal ini dengan melakukan penangguhan dengan batas yang tidak ditentukan,” pungkas Prof Mahfudz, sosok Rektor yang selalu tersenyum itu.***
Reporter: Yohanes Clemens
