Tiba di Palu, Forrest Galante dkk Gantikan Matt Wright Selamatkan B3

  • Whatsapp
Foto: Dok Pribadi/IG

Palu,- Penyelamatan buaya kalung ban memasuki babak baru, setelah 2 pakar buaya asal Australia Matt Wright dan Chris Wilson gagal, kali ini misi tersebut dilanjutkan oleh ahli biologi alam liar Forrest Galante asal Amerika.

Forrest Galante yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu tiba di kota Palu pada selasa (10/03), molor sehari dari yang dijadwalkan.

Selain melakukan upaya penyelamatan, Forrest Galante dan tim juga diagendakan untuk membuat film dokumenter oleh PT Media Nusantara Film yang telah bekerjasama dengan Discovery Channel tentang aksinya pada saat penyelamatan nanti.

Diketahui pria 32 tahun itu juga merupakan seorang pembawa acara di ‘Extinct of Alive on Animal Planet‘.

Ketua Satgas penanganan satwa Haruna mengatakan Forrest Galante dan tim akan bergabung secara resmi dengan satgas yang telah dibentuk dan diagendakan berada di kota Palu tujuh hari kedepan.

“Rencananya Forrest Galante dan tim akan diagendakan berada disini selama tujuh hari, sebelum melakukan penyelamatan, kami akan koordinasikan terlebih dahulu terkait apa yang mereka butuhkan,” kata Haruna.

Ketua Satgas penanganan satwa itu juga berharap Forrest Galante dan tim untuk memakai strategi baru dalam penangkapan buaya kalung ban.

“Harus dengan metode atau strategi yang berbeda dengan operasi sebelumnya. Kalau strateginya sama untuk apa,” Tandas ketua satgas penanganan satwa.

Sebelumnya Matt Wright dan tim satgas sudah berusaha dengan berbagai cara seperti penggunaan tombak harpun, umpan melalui drone dan perangkap untuk melakukan penyelamatan namun masih gagal.

Olehnya, harapan besar ada pada pundak Forrest Galante dan tim agar menggunakan strategi yang tepat untuk dapat menyudahi penderitaan buaya yang sudah empat tahun belakangan ini ban bekas telah melingkar dilehernya.***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait