Palu,- Total kuota yang disiapkan Universitas Tadulako (Untad) jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 sebanyak 2118 orang, namun masih 1825 mahasiswa yang dinyatakan berhasil lolos jalur seleksi SNMPTN tersebut.
Padahal, total jumlah pendaftar via jalur SNMPTN sendiri mencapai 3699 pendaftar. Adapun dari 1825 calon mahasiswa lolos SNMPTN sebagian besar masih terdistribusi di jurusan dan program studi favorit, sama seperti tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Untad Yudman, Rabu (8/4).
Menurut Yutdam, tak terpenuhinya kuota ini disebabkan masih terdapat beberapa jurusan dan program studi yang belum mencapai kuota karena kurangnya peminat.
Dari jumlah 1825 calon mahasiswa yang lolos ini, terdapat 603 di antaranya telah dinyatakan lolos sebagai peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Namun kelolosan sebagai peserta KIP Kuliah belum final, karena masih akan dilakukan verifikasi administrasi dan lapangan.
“Bagi calon penerima Beasiswa KIP Kuliah, wajib mengunggah dokumen mulai tanggal 13 – 20 April 2020, melalui http://pmb.untad.ac.id/. Adapun dokumen yang diunggah, yaitu scan/foto Kartu Keluarga asli, scan/foto bukti pembayaran rekening listrik bulan terakhir, foto rumah orang tua/wali tampak depan dan ruang tamu. Untuk pengumuman penerima KIP Kuliah yang lulus verifikasi administrasi, akan dilakukan pada 27 April 2020 melalui http://pmb.untad.ac.id/,” ujarnya.
Yutdam menuturkan, jika melihat tingkat peminat baik jurusan dan program studi tampak minat calon mahasiswa baru mendominasi ke Farmasi, Teknik Informastika, Kedokteran, Akutamsi dan Manajemen.
” Untuk Farmasi misalnya, pada jalur SNMPTN ini hanya tersedia 25 kuota, sedangkan jumlah pendaftar mencapai 269 orang,” jelasnya. ***
Reporter: Yohanes Clemens
