BAKAL Calon Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020 – 2025 Anwar Hafid sangat prihatin dengan 55 orang yang diduga terpapar korona pasca menjalankan medis dan berhubungan dengan almarhum Atripel Tumimomor, Bupati Morowali Utara yang dinyatakan positif korona.
AH, sapaan akrabnya mengingatkan Gubernur Longki Djanggola untuk segera memikirkan langkah konkrit bagi wilayah Kolonodale. ‘’Saya berharap benar bapak gubernur memantau perkembangan Kolonodale dan pasca kejadian yang menimpa bapak bupati. Sekarang ada 55 yang sudah rapid tes. Besok berapa lagi? Mohon dipikirkan karantina saja Kolonodale,’’ tandas AH.
Dirinya juga sudah memesan APD ke Jakarta khusus untuk bantuan RSU Kolonodale. ‘’Saya prihatin saja karena tenaga dan para medis itu ujung tombal kita semua dalam memerangi korona. Kasihan tanpa APD yang dirapid tes itu. Mari kita sama sama membantu pemerintah,’’ terangnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 55 orang menjalani rapid tes – dominan adalah tenaga medis rumah sakit di Kolonodale Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah patut dijadikan pelajaran. Pasalnya, banyak tenaga medis belum tunduk dan mematuhi protokol penanganan covid – 19 terhadap pasien dengan menggunakan alat perlindungan diri (APD).
Diketahui, ke 55 orang tersebut saat detik detik terakhir berada di sekitar dan merawat almarhum Atripel Tumimomor, Bupati Morut, yang dinyatakan positif korona. Almarhum tak tertolong di RS DR Wahidin Makassar dengan keluhan sekitar dada ada cairan di paru/paru.
‘’Gubernur harusnya segera memberikan bantuan bantuan APD ke kabupaten kabupaten yang potensi epidemi korona tinggi. Gubernur juga harus memberi ketegasan protokol Covid – 19 ditegakkan sesuai instruksi presiden,’’ tutur tokoh masyarakat Morut Abd Ismail Djunaed ke kailipost.com siang ini (4/4/2020).
Sebelum diberitakan, setelah Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah Atripel Tumimomor positif terjangkit virus korona oleh laboratorium Swab Makassar, maka saat ini ada 55 orang menjalani Rapid Test di Kolonodale Morowali Utara. Demikian pagi ini 4 April 2020 redaksi menerima salinan 55 identitas ke 55 orang yang menjalani rapid tes di RSU Kolonodale.
Dari ke 55 orang tersebut yaitu mereka yang satu ruangan dengan kasus, tenaga medis melayani kasus tanpa APD, dan orang yang berpapasan dengan kasus. Dari ke 55 orang tersebut umumnya petugas medis dan tenaga medis yang sebelumnya merawat kasus tanpa APD.
Akibat kejadian ini sebaiknya Protokol Covid – 19 kembali harus diingatkan kepada seluruh tenaga medis dan perawat agar selalu melindungi diri dengan APD, kesiapan APD di RSU Kolonodale perlu dicukupkan dan perlengkapan lainnya termasuk masker.
Sebelumnya, pagi ini diberitakan – 4 April 2020, sesuai data Pusdatina Covid – 19 Provinsi Sulawesi Tengah 3 April 2020 bahwa pasien yang positif terjangkit virus korona ada 4 orang. Satu meninggal dunia dengan inisial pasien N, warga Palu Barat. Tetapi, data bertambah informasi bahwa hasil tes Bupati Morowali Utara Atripel Tumimomor yang meninggal di RS DR Wahidin Makassar juga dinyatakan positif corona virus. Dengan demikian warga Sulteng yang positif lima dan dua meninggal. ***
reportase: andono wibisono
