Morowali,- Berpulangnya Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor akibat COVID-19, membuat masyarakat yang ada di Kabupaten Morowali turut resah dan mendesak Bupati Morowali Taslim segera melakukan karantina wilayah. Hal itu juga ditegaskan oleh mantan Ketua DPRD Morowali, Irwan (Arya) kepada media ini via pesan elektronik Whats App (WA), Sabtu (04/4/2020).
“Yang saya maksud karantina wilayah adalah pembatasan penduduk di suatu wilayah terutama pintu masuk wilayah yang diduga terinfeksi penyakit atau terkontaminasi. Ini untuk mencegah penyebaran virus Corona dan jelas dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan, Undang-Undang ini jelas diterbitkan untuk menjaga kesehatan rakyat” tegas Irwan.
Dengan kondisi seperti ini kata Irwan, ia menganggap sudah darurat dan pemerintah harus mengambil sikap yang tegas, dan sebagai rakyat patuh terhadap keputusan itu.
“Jelas kita semua butuh pertimbangan, akan tetapi kalau situasi tidak terkendali lagi yahhh apa boleh buat, pemerintah harus lakukan karantina wilayah sambil dicarikan solusi yang terbaik” jelasnya.
Dikatakannya, terkait masalah anggaran, diketahui bersama bahwa banyak anggaran di APBD Morowali yang bisa dialokasikan, memangkas perjalanan dinas, proyek-proyek infrastruktur, memangkas dana Pilgub.
“Banyak cara kalau ada kemauan. Kan banyak perusahaan kita, tidak susah sebenarnya, hanya saja pemerintah kita yang tidak tanggap dengan hal ini. Kita juga berdo’a semoga ke depan tidak bertambah korban, kalau bertambah maka ibaratnya Nasi Sudah Menjadi Bubur, semoga Allah SWT selalu melindungi negeri yang kita cintai ini” tandas Irwan.***
Reporter: Bambang Sumantri