Palu,- Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Polisi Syafril Nursal meminta pihak swasta agar ikut berpartisipasi dalam penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).
Melawan Corona, pihak swasta diminta ikut ambil bagian dengan memberikan bantuan berupa Alat Perlindung Diri (APD) dan peralatan kesehatan lainnya sesuai daftar kebutuhan penanganan Covid-19 di Sulteng.
Hal ini diutarakan saat melangsungkan rapat bersama Kapolda Irjen Polisi Syafril Nursal, Danren 132 Tadulako Kolonel Infantri Agus Sasmita, S.IP, bersama pihak Swasta yang dipimpin langsung Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola M.Si di Ruang rapat Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (3/4).
Dihadapan pihak swasta, Kapolda Irjen Polisi Syafril Nursal mengatakan bahwa penanganan virus corona bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menuntut peran serta swasta.
Utamannya, berkaitan fasilitas rumah sakit yang dibutuhkan untuk penanganan virus corona dan peralatan medis lainnya.
” Seperti contoh RS Bhayangkara Palu itu mempunyai kekurangan sarana prasarana utamanya APD ( Alat Pelindung Diri) yang disertai kelengkapan-kelengkapan lain yang saat ini sulit sekali didapat, ini merupakan bagian penting bagi petugas-petugas kita untuk menghadapi orang-orang yang dikatakan ODP, PDP maupun OTG,” kata Kapolda Sulteng.
Irjen Syafril menuturkan, bahwa terdapa dua kerja pokok penanggulangan covid-19 yang perlu dilakukan, pertama penanganan terhadap orang yang dikategorikan ODP, PDP dan ditambah lagi ada orang tanpa gejala (OTG) yang dinilai lebih berbahaya.
Penanganan ODP, PDP maupun OTG ini merupakan ranah tim medis. Kedua peran swasta, hadirnya pihak swasta yaitu untuk membantu penyiapan peralatan medis
“Kedua kegiatan pencegahan yang mengharapkan adanya gotong royong semua pihak untuk terlibat dalam melakukan pencegahan serta peran serta masyarakat secara luas untuk menanganinya,” tutup Syafril. ***
Sumber/editor: Humas Polda/Supardy
