Palu,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Global Atmosphere Watch (GAW) Palu merilis prakiraan awal dan puncak musim kemarau pada tahun ini di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Untuk sebagian wilayah Sulteng diprediksi awal musim kemarau mulai berlangsung pada bulan Juni dan puncaknya pada bulan Juli. Tetapi tidak semua wilayah akan mengalami awal dan puncak musim kemarau pada bulan tersebut, sebagian akan mengalami awal dan puncak musim kemarau pada bulan berikutnya atau lebih mundur.
Dalam siaran resmi GAW Palu, menyebutkan bahwa prediksi awal dan puncak musim kemarau di Sulteng terbagi menjadi 4 kategori Zona Musim (ZOM).
Yang pertama adalah ZOM 316, meliputi wilayah Donggala Barat dan Sigi bagian Barat, yang akan mengalami awal musim kemarau pada bulan Juni Dasarian III (10 hari ketiga) dan puncaknya pada bulan September.
Yang kedua adalah ZOM 317, meliputi wilayah Sigi bagian Timur dan Poso bagian Barat, yang akan mengalami awal musim kemarau pada bulan Juni Dasarian II (10 hari kedua) dan puncaknya pada bulan Juli.
Ketiga adalah ZOM 318, meliputi wilayah Poso bagian Utara dan Tojo Una-Una bagian Barat, yang akan mengalami awal musim kemarau pada bulan Juni Dasarian I (10 hari pertama) dan puncaknya pada bulan Juli.
Terakhir yang keempat adalah ZOM 320, meliputi wilayah Buol bagian Utara dan Tolitoli bagian Timur, yang akan mengalami awal musim kemarau pada bulan Agustus Dasarian I (10 hari pertama) dan puncaknya pada bulan September.
Selanjutnya, dipaparkan pula perbandingan awal musim kemarau wilayah Sulteng tahun 2020 terhadap rata-ratanya.
“Untuk ZOM 317 wilayah Sigi (Dolo Selatan) dan ZOM 320 wilayah Tolitoli (Galang) sama dengan rata-ratanya. Pada ZOM 318 wilayah Poso (Poso Kota, Poso Pesisir) mundur I dasarian, dan pada ZOM 316 wilayah Donggala (Banawa Selatan) dan wilayah Sigi (Dolo Selatan) mundur III dasarian,” demikian siaran GAW Palu yang dikutip Redaksi kailipost pada Selasa (12/05).
Kemudian, GAW Palu juga menjelaskan mengenai prakiraan sifat hujan musim kemarau di wilayah Sulteng pada tahun ini.
“Secara umum sifat hujan diperkirakan berada diatas normalnya pada ZOM 316, ZOM 317 dan ZOM 318, kecuali ZOM 320 diperkirakan sifat hujan sama dengan normalnya,” papar GAW Palu.
Dengan prakiraan awal dan puncak musim kemarau yang telah dipaparkan. GAW Palu menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan air, waspada akan potensi kebakaran hutan dan lahan serta selalu mengupdate informasi dari BMKG.***
Reporter: Indra Setiawan
