Palu,- 16 warga yang ditengarai kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang berprofesi pengajar sebuah universitas di Palu dengan sukarela mendatangi Wisma Haji – pemondokan OTG dan ODP yang dikelola Pemkot Palu. Demikian keterangan Koordinator Survellence dr Rohmat Yasin Jumat 15 Mei 2020.
Ia pun menolak kalau dinyatakan ke 16 warga itu dijemput. ‘’Sukarela datang dan tidak ada penjemputan. Jadi tolong diluruskan,’’ kata Rohmat.
Menuritnya, keenam belas orang tersebut, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi maupun rapid tes di pondok perawatan.
“Tadi malam, Walikota sudah mengumumkan bahwa, dua diantaranya rapid tesnya reaktif,” sebutnya.
Namun, dia belum memberikan keterangan terkait alamat keenam belas warga Kota Palu tersebut. Karena tim Survellence masih melakukan pendataan.
“Maaf, tim Survellence masih melakukan pendataan terhadap keenam belas warga Kota Palu tersebut,” akunya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi
