Berita Malam: Elegi Jukir Palu Ditengah Pandemi

  • Whatsapp

Palu,- Imbas dari pandemi virus Korona saat ini, membuat juru parkir (Jukir) yang ada di Kota Palu, menjerit. Bagaimana tidak, penghasilan perhari mereka menurun drastis.

Salah seorang jukir yang mangkal di kompleks pertokoan, jalan Hasanudin Kota Palu, Maswin kepada media ini, Jumat (15/5/2020) mengaku bahwa sejak mewabahnya Covid 19, penghasilannya mengalami penurunan.

Biasanya, pendapatan perharinya sekurangnya Rp.200 ribu perharinya. Namun sejak mewabahnya virus Korona di Kota Palu, kini omset yang didapatkanya dari retribusi parkir, hanya berkisar Rp.20 ribu saja dalam sehari.

Pria paruh baya yang telah menggeluti profesinya sebagai Jukir sejak tahun 2002 itu tidak bisa menyembunyikan kegetiran hatinya. Tahun sebelumnya, sepuluh hari menjelang Idul Fitri, kawasan pertokoan tersebut, sangat ramai dikunjungi masyarakat Kota Palu maupun dari luar daerah.

Namun, hingga hari ini, tidak nampak hiruk-pikuk warga “pemburu baju lebaran” memadati tempat tersebut.
“Orang takut keluar rumah karena Korona. Biasanya sepuluh hari menjelang lebaran, dari pagi hingga malam hari, di tempat ini ramai sekali dikunjungi,” ungkapnya.

Secara psikologi, bapak dua anak yang tinggal di jalan Cempedak, Kecamatan Palu Barat itu mengaku tidak terpengaruh dengan Covid 19. Karena dia lebih takut jika dirinya tidak mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dalam perbincangan santai bersama media ini, Maswin yang lahir pada tahun 1952 di Desa Pewunu, Kabupaten Sigi itu mengungkapkan bahwa, pandemi ini merupakan rekayasa senjata Biologis yang diciptakan untuk menghancurkan umat manusia.

“Kalau menurut pendapat saya, virus Korona ini sengaja diciptakan untuk bakase hancur manusia. Jadi, jangan terlalu takut. Tapi tetap waspada. Karena kita hanya boleh takut sama Allah saja,” sebutnya sambil tersenyum.

Maswin juga tidak menyalahkan pemerintah dengan melarang semua kegiatan yang melibatkan banyak orang. Karena hal itu menurutnya berguna dalam memutus rantai penyebaran virus Korona.

Namun dia sangat berharap agar wabah tersebut segera berakhir. Sehingga aktifitas masyarakat bisa pulih seperti biasanya. Sehingga pendapatan parkirnya normal seperti sebelumnya. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait