Palu,- Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid mengirim pernyataan keprihatinannya atas penanganan sejumlah pasien positif korona di Rusunawa Kabupaten Buol. Menurutnya, Pemda setempat harus serius melakukan penanganan pasien positif karena menyangkut nyawa manusia dan kesehatan sekitar lingkungan Rusunawa bahkan tim medisnya.
Menurut AH, panggilan akrabnya, jangan melakukan karantina apabila tidak siap. Karantina itu tujuannya agar ada pembatasan personal dengan lingkungan sekitar. Medis harus siap 24 jam. Begitu juga dengan kosumsi atau asupan gizi para pasien harus jelas dan sehat. Selain itu, apabila ada pasien di karantina, sebaiknya keluarga yang ditinggalkan di rumah juga sebaiknya Pemda diberi bantuan. ‘’Agar yang tinggal di rumah ada sembako dan yang di karantina juga nyaman tidak lagi memikirkan anak istrinya. Atau anak suaminya dan seterusnya,’’ terang anggota DPR RI Dapil Sulteng itu lagi.
Anwar juga mengusulkan agar di Rusunawa Buol ada kluster OTG, PDP dan pasien yang positif. Tujuannya agar usia virus tidak makin panjang dikarenakan di Rusunawa dilakukan kluster,’’ tandasnya. ***
Reportase: andono wibisono
