Palu,- Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tak luput dengan namanya berqurban atau hewan qurban. Hari besar umat islam yang satu ini memang identik dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, yang mana hasil dari hewan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Biasanya menjelang hari besar seperti ini, penjualan hewan qurban dipasaran akan dibanjiri oleh para pembeli yang akan melaksanakan qurban.
Namun ditengah pandemi yang saat ini melanda di beberapa bulan terakhir ini, mengakibatkan suasana Idul Adha akan sedikit berbeda, terutama bagi penyedia hewan qurban.
Menurut keterangan Wahab salah satu Pengepul hewan qurban di Kota Palu mengatakan, penjualan hewan qurban mengalami penurunan yang sangat drastis. Pada tahun-tahun sebelumnya pemesanan hewan qurban sudah dibanjiri 1 bulan sebelum hari Ha, namun pada saat keadaan pandemi saat ini, belum ada sama sekali pesanan untuk persiapan Hari raya idul adha.
Hal seperti ini memang, kata Wahab, diakibatkan terjadinya pandemi yang sampai saat ini belum diketahui kapan berakhir. Saat normal dihari pasar, stok sapi sekitar 20 ekor dan pada saat menjelang hari raya stok sapi akan meningkat hingga menjadi 50 ekor.
Namun, dimasa pandemi ini, penurunan dan kenaikan stok sapi tidak menentu seperti biasanya.***
Reporter/editor: Rahmad/Yohanes
